Minggu, 23 November 2025

Ijazah Jokowi

Ketika Hasan Nasbi Bela Jokowi Soal Ijazah: Jalur Pidana Itu Perjuangan Memulihkan Nama Baik

Hasan Nasbi menilai, membawa ke ranah hukum pidana adalah upaya Jokowi untuk memperjuangkan nama baiknya.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (5/3/2025). Mantan Kepala Kantor Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memberikan pembelaan terhadap langkah Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang membawa polemik tudingan ijazah palsu ke ranah pidana. 

Ia pun menyindir, pihak yang betah terus-menerus mempermasalahkan ijazah Jokowi adalah orang-orang yang 'level' psikologisnya lebih tinggi.

"Saya justru heran ada orang yang berbulan-bulan, bertahun-tahun ini aja kerjanya, ngulik-ngulik soal ini, entah apa," tutur Hasan.

"Buat saya, kalau orang ini mungkin level psikologisnya sudah enggak sama sama kita. Udah jauh lebih hebat daripada kita nih," imbuhnya.

Hasan memprediksi, pihak yang mempersoalkan ijazah Jokowi selain punya daya tahan kuat, kemungkinan juga punya dalang di belakang yang punya misi mengorkestrasi polemik ijazah.

Adanya orkestrasi tersebut, menurut Hasan, diduga membuat polemik ijazah begitu awet dan berlarut-larut.

"Kalau enggak orang biasa, orang normal kayak kita enggak akan punya daya tahan kayak gitu. Ini punya daya tahan kayak gini kalau enggak orangnya spesial nih ya, kalau nggak, ada yang orkestrasi, itu aja," tutur Hasan.

Selanjutnya, ia juga mempertanyakan, apa tujuan di balik mengorkestrasi polemik ijazah palsu Jokowi.

Menurutnya, tujuan dari polemik ijazah ini tidak sekadar menjelek-jelekkan nama baik Jokowi, apalagi ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu juga pernah diterpa berbagai isu sejak dulu.

Mulai dari soal agama yang dipeluk, hingga dugaan keterkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Ada yang orkestrasi, kenapa daya tahannya sebegininya dan efek, impact yang diharapkan dari itu, apa? Saya nggak tahu," ucap Hasan.

"Kalau mau menjelek-jelekkan Pak Jokowi, sudah dari 2012 dijelek-jelekin orang. Dibilang dulu bukan Islam lah. Dibilang ibunya bukan Islam lah, dibilang anak PKI lah, dibilang macam-macam lah. Dan enggak pernah putus kan, zaman jadi presiden juga," tambahnya.

Nilai Wajar Kalau Roy Suryo cs Jadi Tersangka

Hasan Nasbi juga menanggapi status Roy Suryo cs yang kini menjadi tersangka. Ia mengamini bahwa hal tersebut adalah wajar.

Ia maklum jika akhirnya orang yang dilaporkan Jokowi menjadi tersangka.

Sebab, menurutnya, Jokowi sudah bertahun-tahun dituding bahwa ijazahnya palsu.

"Terus orang sekarang bilang, 'Ngapain sih Pak Jokowi mentersangkakan orang?' Eh, hitung dong berapa tahun dia digituin," tutur Hasan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved