Berangkatkan 20 Pelaku UMKM, Pemprov Jateng Pasarkan Produk UMKM ke Pasar Internasional
Pemprov Jateng memberangkatkan 20 pelaku UMKM di Jateng untuk bisa memasarkan produknya ke pasar internasional.
Editor:
Content Writer
Dengan kegiatan itu, lanjut Eddy, nilai ekspor UMKM di Jawa Tengah bisa mengalami peningkatan. Sebab, pada 2022, nilai ekspor UMKM Jateng mencapai Rp206 miliar ke 32 negara. Sejumlah produk unggulan yang bisa menembus pasar internasional meliputi batik dan tekstil, produk pertanian seperti kopi, teh dan rempah, hingga produk perikanan yang menghasilkan berbagai macam hasil laut.
"Faktor pendukungnya seperti keunggulan bahan baku lokal, sumber alam dan bahan baku yang melimpah, dukungan infrastruktur dan pemerintah, serta pertumbuhan perkembangan teknologi digital dalam memasarkan produk," ucapnya.
Untuk diketahui, Dinkop dan UMKM Jateng mencatat sampai dengan Triwulan II tahun 2024 jumlah binaan mencapai 191.689 UMKM. Rinciannya adalah UKM produksi/non pertanian sebanyak 74.203, UKM Pertanian 28.520, UKM perdagangan 67.210 dan UKM Jasa 21.756.
Ia mengatakan, UMKM Jateng berkontribusi cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sejak tahun 2021, kontribusi koperasi dan UMKM terhadap PDRB Provinsi Jawa Tengah terus mengalami kenaikan.
"Tahun 2021 sebesar 12,45 persen, pada tahun 2022 sebesar 12,46 persen, dan pada tahun 2023 sebesar 14,89 persen,” katanya.
Terakhir, ia berharap Kontak Bisnis 2024 ini tak hanya mengembangkan jaringan pemasaran produk UMKM ke pasar internasional dan harapannya juga teridentifikasi potensi pasar produk UMKM Jawa Tengah untuk pasar Internasional.
Baca juga: Hasil Kerja Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Baik 2024
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana
UMKM
pasar internasional
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Gandung Pardiman Apresiasi Capaian Kementerian UMKM dalam Penyaluran KUR ke Sektor Produksi |
![]() |
---|
Optimalisasi Fungsi Gedung, Pemkab Bogor Manfaatkan Vivo Mall untuk Layanan Publik dan UMKM |
![]() |
---|
UMKM Jadi Kunci Transformasi Ekonomi, PKS Luncurkan Program Pendamping Nasional |
![]() |
---|
HIPPI Jabar Dorong Percepatan NIB dan Sertifikasi untuk UMKM Lokal |
![]() |
---|
Dorong Program Prioritas, Sarifah Suraidah Tekankan Penguatan Akses Pembiayaan UMKM dan Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.