Selasa, 30 September 2025

Oknum Polisi Cabuli Anak di Ngada

Ini Tampang Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar, Resmi Jadi Tersangka dan Berbaju Tahanan

Ini tampang eks Kapolres Ngada AKBP Fajar.  AKBP Fajar resmi menjadi tersangka dan memakai baju tahanan pada Kamis (13/3/2025).

|
Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Ini Tampang Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar, Resmi Jadi Tersangka dan Berbaju Tahanan
TANGKAPAN LAYAR KOMPAS TV
AKBP FAJAR TERSANGKA - Ini tampang eks Kapolres Ngada AKBP Fajar.  AKBP Fajar resmi menjadi tersangka dan memakai baju tahanan pada Kamis (13/3/2025).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ini tampang eks Kapolres Ngada AKBP Fajar

AKBP Fajar resmi menjadi tersangka dan memakai baju tahanan pada Kamis (13/3/2025).

AKBP Fajar ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila dan narkoba.

Pada Kamis ini, AKBP Fajar ditampilkan dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri.

Berdasarkan pemantauan, AKBP Fajar memakai baju tahanan berwarna oranye dan masker berwarna hitam.

"Polri dalam hal ini telah melakukan tindak tegas terhadap FWLS Eks Kapolres Ngada melalui proses kode etik dan bersamaan atau simultan dengan tindak pidananya," kata Karo Penman Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: DP3A Kota Kupang Beri Pendampingan Terhadap Korban Pencabulan yang Dilakukan Eks Kapolres Ngada

Mutasi Kapolres Ngada

AKBP Fajar dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada.

AKBP Fajar dicopot usai ditangkap karena diduga terlibat kasus narkoba dan asusila.

Jabatan Kapolres Ngada kini diisi oleh AKBP Andrey Valentino.

Sosok AKBP Andrey Valentino adalah perwira menengah di institusi Polri.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nagekeo.

Kini, AKBP Fajar sedang berada di Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan.

AKBP Fajar dimutasi ke Yanma Polri.

Baca juga: Penyebab Eks Kapolres Ngada Belum jadi Tersangka Pencabulan Anak, Ditangkap Sejak Februari 2025

Kasus Kapolres Ngada

AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada, menjadi sorotan publik setelah terungkap sebagai pemeran dalam video porno anak di bawah umur dan terbukti menggunakan narkoba. 

Kasus ini mencoreng karier cemerlangnya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan