Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Pasien Saat USG Ditangkap, Polisi Sebut Ada 2 Korban yang Melapor
Polisi menangkap dokter kandungan inisial MSF yang diduga melecehkan pasiennya saat sedang USG di klinik swasta wilayah Garut
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap dokter kandungan inisial MSF yang diduga melecehkan pasiennya saat sedang USG di klinik swasta wilayah Garut, Jawa Barat.
Hal itu sampaikan Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
"Dokter sudah diamankan," ucapnya.
Kombes Surawan menuturkan sejauh ini ada dua korban yang melaporkan kejadian.
"Sementara saat ini ada dua korban," imbuhnya.
Kasus ini ditangani oleh Polres Garut.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin menuturkan polisi memiliki diskresi wajib mengamankan 1x24 jam untuk proses penyelidikan.
Dari hasil pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) penyelidik telah berhasil mengantongi identitas dari dokter tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut.
Hal itu guna memudahkan proses penyelidikan yang saat ini masih berlangsung.
AKP Joko menerangkan upaya penyelidikan dilakukan berdasarkan video pelaku sekaligus melacak korbannya.
Dia menjelaskan peristiwa yang viral itu terjadi pada Juni 2024.
Menurutnya hotline atas kasus pelecehan bagi siapapun terbuka.
"Saat ini kita masih menyelidiki, dan kita sedang bikin tim gabungan dari Polda dan polres untuk menyelidiki kasus viral tersebut,” tambahnya.
Rekaman CCTV aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan inisial MSF di Garut itu viral di media sosial.
Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
Dalami Rekaman CCTV Dugaan Dokter RS Persada Malang Lecehkan Pasien, Polisi: Kami Tak Mau Gegabah |
---|
Diperiksa Polisi, Begini Pengakuan Dokter RS Persada Malang yang Diduga Lecehkan Pasien |
---|
Fakta Baru Kasus Pelecehan Pasien RS Persada Malang, Dokter Mengaku Lapor Polisi Duluan |
---|
Kesaksian Dokter AY seusai Diperiksa Polresta Malang, Bantah Pelecehan Pasien hingga Pemecatan |
---|
Anggota DPR Dukung Tes Kejiwaan Dokter Secara Berkala, Minimal Setiap 6 Bulan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.