Kamis, 6 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Kasus Temuan Ulat di Menu MBG di Bangkalan Madura, SPPG Sebut Bisa Dikonsumsi dan Tinggi Protein

Kepala SPPG Gili Timur, Diandra Dieva Pertiwi mengakui adanya kelalaian dalam menyajikan makanan untuk para siswa. 

Penulis: Erik S
KOMPAS.com / Repro (Luhur
PENEMUAN ULAT- Dua ekor ulat ditemukan dalam menu makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kasus tersebut ditemukan di SMAN 1 Kamal pada Senin (27/10/2025). 

Agar kejadian tersebut tak terulang, pihaknya akan lebih berhati-hati dan akan menghindari penggunaan daun singkong dalam jangka waktu yang belum ditetapkan.

Pertengahan September 2025 lalu menjadi momen paling mengkhawatirkan berkaitan kualitas menu MBG di Kabupaten Bangkalan.

Rentetan permasalahan mulai dari MBG basi hingga temuan ulat dan belatung terus menggelinding hingga menjadi sorotan publik.

Diawali dengan penarikan ribuan porsi menu MBG di sejumlah titik distribusi karena berbau amis.

Seperti di SMAN 3, SMKN 1, SMKN 2, SDN Mlajah 1, dan SDN Mlajah 2 yang berlokasi di kawasan Kota Bangkalan pada 16 September 2025.

Disusul kemunculan belatung pada menu MBG distribusi SPPG JK Restu Bumi Anyar yang didistribusikan ke SDN Bumi Anyar 1 dan SD Paseseh 1, Kecamatan Tanjung Bumi pada 19 September 2025.

Bahkan hingga ditemukan ulat merayap pada dinding food tray yang direkam warga melalui kamera video ponsel dan disebarluaskan pada  23 September 2025.

Kondisi itu langsung direspon tegas oleh Satgas MGB Pemkab Bangkalan dengan memanggil barisan SPPG.

Baca juga: Cerita Pelajar Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG Lauk Rolade dan Tempe

Mulai dari SPPG JK Restu Bumi Anyar hingga Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten untuk dimintai keterangan dalam Rapat Klarifikasi yang digelar di kantor pemkab setempat pada 23 September 2025.

Hasil rapat menguak sejumlah fakta, keberadaan belatung pada menu MBG distribusi Jumat untuk SDN Bumi Anyar dan SDN Paseseh 1 berasal dari lalat yang hinggap dan bertelur.

Sementara ulat yang muncul pada menu MBG diduga karena proses pencucian sayur yang kurang bersih.

“Setelah rentetan peristiwa beberapa waktu lalu, kami secara inten berkomunikasi melalui grup WhatsApp."

"Insya Allah di Bangkalan semakin membaik penyajian MBG terhadap penerima manfaat, hanya kemarin itu ada dua ulat yang sudah mati,” tegas Bambang.

Berdasarkan proyeksi Badan Gizi Nasional (BGN), total kebutuhan dapur SPPG di Kabupaten Bangkalan mencapai 93 unit.

Dari target tersebut, 24 dapur SPPG telah beroperasi dan sekitar 14 unit lainnya masih berstatus running.

“SPPG yang berstatus running itu sudah ada kepala SPPG nya namun belum beroperasi."

"Semoga ke depan pelayana SPPG di Kabupaten Bangkalan tidak ada kendala lagi,” pungkas Bambang. (Tribun Madura/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul 2 Ulat Kembali Ditemukan di Menu MBG SMAN 1 Kamal Bangkalan, Kepsek dan Satgas Angkat Bicara

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved