Selasa, 11 November 2025

demo di jakarta

Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta di Banten Demo ke Jakarta, Bagaimana Nasib Siswanya?

Ribuan guru honorer madrasah swasta di Banten berangkat ke Jakarta sejak Rabu (29/10/2025) malam untuk ikut demo, bagaimana nasib para siswa? 

Tribun Jabar/Isep Heri
DEMO GURU MADRASAH SWASTA - Ilustrasi Sejumlah guru madrasah saat beraudiensi di Gedung DPRD Kota Tasik, Jumat (12/1/2018). Ribuan guru honorer madrasah swasta di Banten berangkat ke Jakarta sejak Rabu (29/10/2025) malam untuk ikut demo, bagaimana nasib para siswa?  
Ringkasan Berita:
  • Sejumlah sekolah madrasah swasta di Kabupaten Pandeglang akan diliburkan pada Kamis (30/10/2025).
  • Hal ini buntut para guru honorer madrasah dari Pandeglang dan Banten berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi demonstrasi di depan Istana.
  • Ribuan buruh ini berangkat ke Jakarta sejak Rabu (29/10/2025) malam.

 

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Ribuan guru honorer madrasah swasta di Pandeglang serta Banten hari ini Kamis (30/10/2025) ikut aksi demo di Istana.

Mereka sudah berangkat ke Jakarta sejak Rabu (29/10/2025) malam.

Alhasil sejumlah sekolah madrasah swasta di Kabupaten Pandeglang akan diliburkan pada Kamis (30/10/2025) ini.

Diketahui, ribuan guru honorer madrasah swasta dari berbagai daerah di Indonesia akan turun ke jalan pada hari yang sama, Kamis (30/10/2025).  

Mereka menuntut pemerintah agar merevisi Undang-Undang tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Para guru meminta agar tenaga honorer madrasah swasta juga mendapat kesempatan diangkat menjadi pegawai P3K, seperti halnya guru di sekolah negeri.

Baca juga: Demo Kamis 30 Oktober 2025: Buruh Kepung DPR, Guru Honorer Madrasah Swasta Geruduk Istana

Pasalnya, aturan pengangkatan P3K saat ini hanya berlaku bagi honorer yang bekerja di instansi pemerintah.

“Jadi memang ada yang libur dan ada yang tidak. Kalau semua guru madrasahnya ikut aksi, otomatis sekolahnya libur,” ujar Fahru Rizal, Koordinator Aksi Nasional Madrasah, Rabu (29/10/2025).

 

Semangat Memperjuangkan Kesejahteraan

Fahru menambahkan, aksi ini tidak hanya berdampak di Pandeglang, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Indonesia.

“Besok (hari ini) bukan hanya di Pandeglang, mayoritas guru madrasah di berbagai wilayah ikut aksi demonstrasi,” katanya.

Menurutnya, keikutsertaan para guru honorer madrasah swasta dalam aksi ini didorong oleh semangat memperjuangkan kesejahteraan.

"Karena itu rasa semangat berjuang, untuk memperbaiki nasib kesejahteraan guru honorer madrasah," katanya.

DEMONSTRASI GURU HONORER - Koordinator Aksi Nasional Guru Madrasah, Fahru Rizal menyebutkan ratusan ribu guru honorer madrasah swasta dari berbagai daerah di Indonesia bakal melakukan unjuk rasa di Istana Presiden, Jakarta, Kamis(30/10/2025).
DEMONSTRASI GURU HONORER - Koordinator Aksi Nasional Guru Madrasah, Fahru Rizal menyebutkan ratusan ribu guru honorer madrasah swasta dari berbagai daerah di Indonesia bakal melakukan unjuk rasa di Istana Presiden, Jakarta, Kamis(30/10/2025). (Tribun Banten/Misbahudin)

Ia berharap, aksi besar-besaran yang akan digelar besok dapat membawa hasil nyata, terutama dalam revisi kebijakan pengangkatan P3K.

Tak hanya itu, para guru honorer madrasah swasta juga berharap adanya pengangkatan untuk menjadi ASN P3K. 

"Minimal tuntutan kami ini dikabulkan, tidak lagi ada diskriminasi, dan laksanakan amanat konstitusi yang sesuai dengan harapan para guru-guru honorer madrasah swasta ini," pungkasnya. 

 

50 Bus Berangkat ke Jakarta 

Fahru mengungkapkan dari Provinsi Banten, massa aksi dijadwalkan berangkat Rabu (29/10/2025) sekira pukul 22.00 WIB dari Alun-alun Pandeglang menuju masjid Istiqlal Jakarta.

Adapun kendaraan yang digunakan yakni 50 bus dan puluhan mobil pribadi

"Kurang lebih 40 sampai 50 bus dari Banten, belum termasuk mobil pribadi," katanya.

Fahru memperkirakan total massa dari Banten mencapai 3.000 guru madrasah swasta.

"Pandeglang kurang lebih 1000 masa aksi. Keseluruhan 3000 masa aksi kalau dari Banten yang ikut demo ke Istana Presiden besok hari," katanya.

Ia menambahkan, aksi serupa juga diikuti oleh guru madrasah dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi, hingga Papua.

"Baik dari Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi, Papua, pokoknya seluruh Indonesia," sambungnya. 

 

Respons Kemenag

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama Thobib Al Asyhar mengatakan demo tersebut merupakan bentuk aspirasi dari para guru. 

"Itu menjadi bagian perjuangan para guru yang tentu kami sebagai pemerintah tetap berikan kebebasan mereka untuk menyampaikan aspirasi mereka," kata Thobib di Hotel Alia, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Momen Haru Menteri Agama Nasaruddin Umar Ziarah dan Meletakkan Rosario di Makam Paus Fransiskus 

Thobib mengatakan Pemerintah akan menyerap aspirasi yang disampaikan oleh para guru madrasah. 

Aksi ini digelar untuk menuntut perubahan aturan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang dinilai diskriminatif terhadap guru madrasah swasta.

Menurutnya, aksi ini pernah disampaikan oleh para guru madrasah kepada DPR.  
"Ini tentu akan menjadi bahan kajian agar apa yang disampaikan ini juga menjadi perhatian kita semuanya," ucapnya. 

"Apalagi juga aspirasi yang disampaikan oleh para guru ini juga sudah sering disampaikan di Parlemen, di Badan Legislasi di Parlemen yang saya kira kita sangat menghargai dan menghormati terhadap aspirasi yang disampaikan oleh mereka," tambahnya. 

Kemenag, menurut Thobib, selama ini sudah terbiasa mendengarkan aspirasi para guru madrasah. 

"Selama ini kan Kementerian Agama sedang berupaya untuk akselerasi terhadap pendidikan profesi guru atau sertifikasi guru," ucapnya.

Kemenag, kata Thobib, masih berupaya menyelesaikan sertifikasi guru pada tahun 2026. Sertifikasi guru ini menjadi fokus yang akan diselesaikan di Kementerian Agama untuk guru semua agama.

"Total yang menjadi target tahun 2026 adalah sekitar lebih dari 600 ribu yang akan diselesaikan di tahun 2026," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Besok Sekolah Madrasah Swasta di Pandeglang Diliburkan, Guru Ikut Demo ke Istana Presiden

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini Guru Madrasah ke Istana, Tuntut Revisi Aturan Pengangkatan PPPK

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved