5 Fakta Sosok Bripda Waldi, Oknum Polisi Pembunuh Dosen di Jambi: Pandai Berkelit
Bripda Waldi bunuh dosen EY di Jambi. Motif asmara, pakai wig, manipulasi ponsel, dan kini terancam PTDH.
Pelaku yang ironisnya bertugas di unit Propam, yang seharusnya menjaga disiplin dan etika, dijamin akan menerima sanksi etik terberat.
"Dikenakan ada dua hukum yaitu hukum pidana umum, kemudian juga kode etik kepolisian yang di sini kemungkinan kami akan lakukan kode etik kepolisian yaitu PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) itu jelas," tegas AKBP Natalena.
Komitmen ini ditegaskan sebagai bentuk tanggung jawab Polri dalam menegakkan hukum, bahkan terhadap anggotanya sendiri.
Waldi akan kehilangan statusnya sebagai polisi setelah terbukti melanggar kode etik dan melakukan tindak pidana berat.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
Sumber: Tribun Jambi
| Pembunuhan Dosen di Jambi Terungkap Gegara Chat, Upaya Oknum Polisi Hapus Jejak Sia-Sia |
|
|---|
| Kronologi Pemain Naturalisasi Tembak Mati Pria Malaysia, Suami Tewas di Pelukan Istri |
|
|---|
| Kekeh Berkelit, Bripda Waldi Berusaha Hilangkan Jejak Kejahatannya usai Bunuh Dosen EY |
|
|---|
| Sosok Erni Yuniati, Dosen di Jambi yang Tewas Dibunuh Oknum Polisi gegara Urusan Asmara |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga soal Dosen Wanita Tewas di Jambi: Wajah Tertutup Bantal, Tak Terdengar Teriakan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.