Selasa, 11 November 2025

Berita Viral

Sosok 5 Polisi yang Tangkap Penculik Bilqis di Jambi, Dapat Penghargaan dari Pemkot Makassar

Lima anggota Polrestabes Makassar mendapat penghargaan atas keberhasilannya mengungkap penculikan Bilqis (4).

Istimewa
PENCULIKAN BILQIS - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyerahkan penghargaan kepada lima anggota Polrestabes Makassar mendapat penghargaan atas keberhasilannya mengungkap penculikan Bilqis (4). 
Ringkasan Berita:
  • Lima anggota Polrestabes Makassar mendapat penghargaan atas keberhasilannya mengungkap penculikan Bilqis (4).
  • Bilqis dinyatakan hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025).
  • Enam hari kemudian tepatnya pada Sabtu (8/11/2025), Bilqis ditemukan dalam kondisi selamat di Provinsi Jambi.

TRIBUNNEWS.COM - Lima anggota Polrestabes Makassar mendapat penghargaan atas keberhasilannya mengungkap dan memulangkan Bilqis Ramadhani (4), balita korban penculikan yang ditemukan di Provinsi Jambi.

Bilqis diculik saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025).

Enam hari menghilang, Bilqis akhirnya ditemukan di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Bilqis menjadi korban perdagangan anak dengan jaringan lintas pulau Nusantara.

Bocah yang masih duduk di TK PAUD itu telah melintasi tiga pulau besar Nusantara dalam sepekan, yakni Sulawesi Utara, Yogyakarta, dan Pulau Sumatra.

Proses penyelamatan Bilqis ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan penghargaan kepada lima polisi yang menjadi tim kunci di balik pengungkapan kasus ini.

Penghargaan ini diserahkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (9/11/2025) malam.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran kepolisian Polda Sulsel, dan Polrestabes Makassar, serta Polda Jambi,” ucap pria yang akrab disapa Appi itu.

Sosok 5 Polisi Penangkap Penculik Bilqis

Melansir laman makassarkota.go.id, berikut lima sosok polisi yang mendapat penghargaan setelah menemukan balita Bilqis.

1. AKP Hamka, SH

Baca juga: Dua Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap di Rumah Pembaca Kartu Tarot di Jambi

AKP Hamka, SH menjabat sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Makassar.

Pangkat AKP atau Ajun Komisaris Polisi, merupakan pangkat perwira pertama di Polri, berada di atas Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan di bawah Komisaris Polisi (Kompol).

Adapun tanda pangkatnya adalah tiga balok emas.

Berdasarkan Nomor Registrasi Pokok (NRP), AKP Hamka lahir pada Oktober 1979, usianya kini 46 tahun.

Sementara gelar SH menandakan ia lulusan Sarjana Hukum.

2. Dr Nasrullah, Amd. Kep, SE, MH

Dr Nasrullah, Amd. Kep, SE, MH menjabat sebagai Kanit Reskrim Panakkukang.

Pangkatnya adalah Iptu atau Inspektur Polisi Satu. Pangkat ini berada di tengah-tengah antara Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Tanda kepangkatannya yakni dua balok emas.

Iptu Nasrullah lahir pada Juni 1987. Ia berusia 38 tahun.

Gelar Dr adalah gelar akademik tertinggi yang diberikan kepada lulusan pendidikan Strata 3 (S3) atau program doktor, yang diperoleh setelah menyelesaikan disertasi dan penelitian yang mendalam.

Ia pernah menempuh pendidikan Diploma 3 (D3) dengan gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd. Kep).

Lalu menempuh pendidikan S1 dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE) dan lulus S2 bergelar Magister Hukum.

3. Supriadi Gaffar, SH, MH

Baca juga: Pengakuan Penculik Pertama Bilqis di Makassar: Kalau Dijual ke Jambi, Saya Juga Kaget

Supriadi Gaffar, SH, MH menjabat sebagai Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar.

Pangkatnya adalah Ipda atau Inspektur Polisi Dua, merupakan perwira pertama tingkat satu di Polri.

Tanda kepangkatan yang dipakai yakni satu balok berwarna emas.

Ipda Supriadi lahir pada Agustus 1986. Usianya kini 39 tahun.

Sementara gelar SH dan MH menandakan ia telah menempuh pendidikan S1 di bidang hukum dan S2 di bidang yang sama.

4. Megawan Parante, SH

Megawan Parante, SH menjabat sebagai anggota Jatanras Polrestabes Makassar.

Pangkatnya adalah Bripka atau Brigadir Polisi Kepala, sebuah pangkat golongan Bintara di Polri.

Pangkat ini berada di atas Brigadir Polisi (Brigpol) dan di bawah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

Lambang kepangkatan Bripka ditandai empat balok panah berwarna perak.

Bripka Megawan lahir pada Oktober 1987. Usianya saat ini 38 tahun.

Gelar SH menandakan ia lulusan Sarjana Hukum.

PENCULIKAN ANAK - Tangkapan layar rekaman CCTV saat Bilqis Ramdhani (4) diduga diculik seorang wanita di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025).
PENCULIKAN ANAK - Tangkapan layar rekaman CCTV saat Bilqis Ramdhani (4) diduga diculik seorang wanita di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025). (Tribun Makassar)

5. Muh Arif

Muh Arif menjabat sebagai anggota Jatanras Polrestabes Makassar.

Pangkatnya adalah Briptu atau Brigadir Polisi Satu, sebuah pangkat di jajaran Bintara Polri yang berada di atas Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Adapun tanda kepangkatannya adalah dua balok panah berwarna perak di pundak.

Briptu Arif lahir pada Oktober 1998. Usianya masih 27 tahun.

Kronologi Hilangnya Bilqis

Bilqis hilang saat dibawa orang tuanya ke lapangan tenis di Kota Makassar, Minggu (2/11/2025).

Saat orang tuanya di lapangan tenis, Bilqis bermain di Taman Pakui. Di lokasi inilah Bilqis hilang.

Polisi kemudian menangkap pelaku penculikan di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

Hasil penyelidikan, ternyata Bilqis telah dijual kepada pelaku lain di Yogyakarta, melansir TribunJambi.com.

Tim Satreskrim Polrestabes Makassar lantas melakukan pengejaran ke Yogyakarta. Polisi berhasil menangkap pelaku.

Namun, ternyata Bilqis sudah dijual lagi ke orang lain.

Balita itu dijual kepada pelaku Adefrianto Syahputra dan Mery Ana di Kabupaten Merangin, Jambi.

Polisi akhirnya menangkap dua pelaku di Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jumat (7/11/2025).

Berdasarkan keterangan kedua pelaku, sebelum ke Sungai Penuh, mereka telah menjual Bilqis kepada seorang bernama Lina ke kawasan Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin.

Bilqis dijual oleh dua pelaku itu seharga Rp80 juta.

Pada Sabtu (8/11/2025), Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kronologi Penculikan Bilqis di Makassar hingga Ditemukan Dijual ke Suku Anak Dalam Jambi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved