Berita Viral
3 dari 4 Pelaku Penculik Bilqis Perempuan, Keempatnya dari 3 Pulau Berbeda
Inilah sosok pelaku penculikan balita bernama Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku berasal dari Sulawesi, Sumatra, dan Jawa
NH kemudian membawa Bilqis ke Jambi untuk dijual ke AS dan MA.
"Pengakuan NH sebagai keluarga di Jambi. (Dijual) sebesar Rp15 juta dengan dalih membantu keluarga yang 9 tahun belum punya anak," ungkapnya.
Setelah menyerahkan Bilqis ke MA dan AS, ia melarikan diri.
"Dan NH mengaku telah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal," ujar Kapolda, dikutip dari Tribun-Timur.com.
MA dan AS ternyata kembali menjual korban ke salah satu kelompok suku di Jambi seharga Rp80 juta.
Diketahui, aksi penculikan Bilqis tersebut terekam kamera CCTV.
Terlihat Bilqis digandeng oleh seorang perempuan.
Ayah Korban, Dwi Nurmas (34) menceritakan, Bilqis diculik saat ia tengah melatih di lapangan tenis.
"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Namun, beberapa saat kemudian, Bilqis izin mau main di sebelah lapangan.
Tak lama, Dwi Nurmas yang memanggil putrinya tiba-tiba tak mendapat jawaban, dan ternyata Bilqis diculik.
Baca juga: Sosok 5 Polisi yang Tangkap Penculik Bilqis di Jambi, Dapat Penghargaan dari Pemkot Makassar
"Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujarnya.
Sehari kemudian, ia pun melaporkan aksi penculikan ini ke Polsek Panakkukang.
Setelah enam hari diculik ketika bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Bilqis ditemukan di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Bilqis menjadi korban perdagangan anak dengan jaringan linpas pulau Nusantara.
Dalam sepekan, Bilqis melintasi tiga pulau besar yakni Sulawesi, Jawa, dan berakhir di Sumatra.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pesan Kapolda Sulsel ke Tim Pencari Bilqis: Jangan Coba-coba Pulang Jika Korban-Pelaku Tidak Ketemu
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muslimin Emba)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.