Penculikan Balita di Makassar
Polisi Sebut Penculik Bilqis di Makassar Cari Korban Secara Random untuk Dapatkan Uang
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana menyebut, penculik Bilqis di Makassar memilih korban secara random saat melakukan penculikan.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nuryanti
Kolase: Kompas.com/Reza Rifaldi dan Dok. Polrestabes Makassar
KASUS PENCULIKAN BILQIS - (Kiri) Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana saat diwawancarai awak media di gedung Satreskrim Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (20/2/2024) dan (Kanan) Polisi saat menyelamatkan korban penculikan Bilqis Ramdhani (4). Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana mengungkap, penculik pertama balita empat tahun bernama Bilqis Ramdhani di Makassar memilih korbannya secara random.
AS dan MA mengaku membeli Bilqis dari NH senilai Rp 30 juta.
Tak berhenti di situ, AS dan MA kembali menjual Bilqis. Kali ini kepada kelompok di Suku Anak Dalam. Kedua pelaku menjual balita itu dengan harga fantastis yakni Rp 80 juta.
Namun, Bilqis kemudian ditemukan oleh Tim Polrestabes Makassar di kawasan Suku Anak Dalam, Sabtu (8/11/2025).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Nanda Lusiana Saputri)
Baca berita lainnya terkait Penculikan Balita di Makassar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.