TOPIK
Oknum Polisi Cabuli Anak di Ngada
-
Berikut ini sosok Kapolres Ngada yang baru AKBP Andrey Valentino. AKBP Andrey Valentino menggantikan AKBP Fajar setelah terkena Mutasi Polri
-
Posisi Kapolres Ngada akan diemban oleh AKBP Andrey Valentino yang sebelumnya menjabat Kapolres Nagekeo Polda NTT.
-
Ketua LPA NTT menyarankan hukuman yang pantas yakni kebiri untuk Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman.
-
LPA NTT minta agar Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar, oknum polisi yang diduga cabuli bocah, dihukum kebiri sesuai UU Nomor 17 Tahun 2016.
-
Pasalnya penyidik Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menaikkan status perkara ke tahap penyidikan.
-
Berikut sejumlah usulan hukuman pantas untuk Kapolres Ngada AKBP Fajar yang terjerat kasus narkoba hingga pencabulan terhadap anak berumur 6 tahun.
-
Usulan ini bukan tanpa alasan. Sebab, menurut Komnas Perlindungan Anak, kejahatan yang diduga dilakukan Kapolres Ngada terhadap anak bukan hanya ekspl
-
Lembaga Perlindungan Anak Nusa Tenggara Timur menyarankan agar Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar dihukum kebiri usai mencabuli anak dibawah umur.
-
Dirreskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar M. H. Silalahi mengungkap hasil interogasi terhadap Kapolres Ngada non aktif, AKBP Fajar.
-
oknum polisi yang menjabat sebagai Kapolres Ngada layak mendapatkan hukuman maksimal hingga kebiri
-
AKBP Fajar Widyadharma Lukman, mantan Kapolres Ngada yang kini nonaktif, membongkar skandal video porno dan kasus narkoba yang menjeratnya.
-
Mengutip dari laman e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Fajar tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp14 juta.
-
Kapolres Ngada Nonaktif AKBP Fajar mengakui perbuatan dan menjelaskan soal kasus narkoba, pencabulan anak di bawah umur dan skandal video porno.
-
Veronika sebut yang dilakukan AKBP Fajar kejahatan luar biasa yang tidak hanya merusak masa depan korban tetapi juga mencederai kepercayaan publik
-
Propam Polri diminta memidanakan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman karena kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
-
Polisi Federal Australia atau AFP membantu pengungkapan kasus video porno Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman.
-
Irjen Sandi Nugroho mengatakan Polri akan transparan dan akuntabel dalam menangani kasus tersebut
-
Kapolres Ngada menjadi sorotan publik setelah terungkap sebagai pemeran dalam video porno anak di bawah umur dan terbukti menggunakan narkoba.
-
Irjen Pol Sandi Nugroho menanggapi kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman.
-
AKBP Fajar sudah ditangkap sejak Kamis, 20 Februari 2025 lalu, bahkan terbukti positif narkoba jenis sabu juga setelah menjalani sejumlah pemeriksaan.
-
Terungkap Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Sumaatmadja Lukman pesan kamar hotel untuk cabuli bocah 6 tahun pakai fotokopi SIM.
-
Polda NTT mengungkap sosok wanita berinisial F yang menyedikan anak di bawah umur untuk dicabuli mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman.
-
Polda Nusa Tenggara mengatakan Kapolres Ngada non aktif AKBP Fajar Widyadharma Sumaatmaja Lukman mengakui perbuatannya.
-
Begini Polda NTT bisa mengungkap kasus pencabulan oleh Kapolres Ngada terhadap bocah berusia enam tahun. Ternyata, AKBP Fajar membayar Rp3 juta.
-
Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto dorong Polri betindak tegas khususnya terkait proses pidana terhadap Kapolres Ngada AKBP Fajar, pecat dan pidana.
-
AKBP Fajar Widyadharma ditangkap Propam Polri atas kasus pencabulan anak di bawah umur. Kasus tersebut terjadi saat masih menjabat Kapolres Ngada.
-
Anggota Komisi VIII DPR RI meminta agar Kapolres Ngada dihukum seberat-beratnya atas kasus kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah umur.
-
Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman diduga mencabuli seorang anak di bawah umur berusia enam tahun
-
AKBP Fajar Widyadharma Lukman diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah umur.
-
Berikut kronologi terbongkarnya kejatahan seksual terhadap anak yang dilakukan Kapolres Ngada non aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman