Hari ini Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Sedang melakukan operasi terhadap korban keributan yang terjadi di Koja, Jakarta Utara. Operasi sendiri sudah dimulai sejak pukul 7.40 WIB pagi tadi, Kamis (15/4/2010).
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) mengunjungi korban tewas yang juga anggota Satpol PP Jakarta Barat Ahmad Fauzudin (27) warga Jalan HH Rt 09/RW 01 Kebun Jeruk Jakarta Barat, Kamis (15/4/2010) sekitar pukul 08.00 WIB.
Pemerintah memperkirakan bentrokan antara warga dan aparat di wilayah Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010), menimbulkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah, 2 Tewas, dan 130 luka.
Di jalanan, ribuan warga melempari aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan polisi dengan apa saja. Sesekali mengejar petugas, kemudian merampas peralatan mereka.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kamis (15/4/2010) mengunjungi korban tewas kasus Priok, Ahmad Tajudin di Jalan HH RT 009/RW 01 Kebunjeruk Jakarta Barat.
Tragedi berdarah yang terjadi Rabu (14/4/2010) kemarin, kembali mengungkit luka sejarah atas peristiwa Tanjungpriok 1984 silam. Peristiwa kelam ini, hingga kini pun belum terungkap secara jelas.
Suasana setelah bentrok Satpol PP dan warga sekitar Koja, Jakarta Utara yang dipicu adanya penggusuran makam Habib Hasan oleh satpol PP pagi ini, Kamis (15/4/2010), terlihat normal. Demikian dilaporkan stasiun televisi MetroTV.
Pihak keluarga Warsito Supono (44), seorang Satpol PP yang tewas pada bentrokan di Koja, mengaku belum menerima pemberitahuan dari pihak Satpol PP. Hal tersebut disampaikan oleh istri Supono, Sukaesih (44).
Massa yang masih emosional pascapembakaran enam unit mobil Satpol PP di depan Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, tiba-tiba dikejutkan oleh suara sirine, yang diduga berasal dari sirine polisi.
Suasana mencekam masih terlihat di depan RS Koja, Priok, Jakarta Utara, pasca bentrokan antara massa dengan Satpol PP. Asap mengepul dan warna nyala merah api yang keluar dari mobil Satpol PP yang dibakar massa, masih terlihat.
Kerusuhan Koja yang mengakibatkan jatuhnya korban, dua anggota Satpol PP tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka baik aparat maupun masyarakat, sangat disesalkan dan hendaknya dijadikan pelajaran berharga bagi Pemerintah Provinsi DKI.
Keberingasan massa yang mulai merangsek maju ke RSUD Koja, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, membuat sejumlah ajudan para pejabat itu langsung kalap. Mereka terlihat sibuk berkoordinasi satu ke ajudan lainnya lewat Handy Talkie (HT).
Meski telah membakar sekitar 59 mobil Satpol PP dan kepolisian, serta menewaskan setidaknya 2 anggota Satpol PP, aksi anarkis massa terus berlanjut pada Rabu (15/4/2010) dini hari.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara dalam status quo dan minta proses penggusuran dihentikan. Pemprov DKI diminta melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait serta melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Suara tahlil dan solawat Nabi Muhammad SAW mengiringi kedatangan jenasah Taijuddin (25) satpol PP yang bentrok di Koja Tanjungpriuk Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010) sekitar pukul 22.30 WIB.
Peristiwa berdarah terkait kerusuhan di makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010) membuat geram DPR. DPR, dalam hal ini Komisi II yang membidangi masalah pemerint
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, kembali melansir data terbaru jumlah korban akibat kerusuhan makam Mbah Priuk, Rabu (14/04/2010).
Tak pernah terpikir dalam benak Zaenal Abidin jika anaknya yang sedang dalam perjalanan pulang sekolah menjadi korban kerusuhan yang terjadi di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010).
Sebanyak 59 mobil dan belasan motor dibakar massa pasca bentrok massa dengan petugas Satpol PP dan kepolisian di area makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010).
Farhan (23), korban kerusuhan makam Mbah Priok mengalami luka memar di kepala dan luka lebam di mata. Ia sedang berlindung di tempat wudhu saat Satpol PP menangkapnya.
Bentrok antara warga dengan petugas Satpol PP dan kepolisian yang dipicu pembongkaran makam Mbah Priok di Jakarta Utara tak hanya merusak lokasi yang akan digusur. Bangunan yang ada di sekitar makam pun terimbas. Salah satunya kantor Bea dan Cukai Koja.