Tribunners / Citizen Journalism
Mari Jaga Bersama Masjid Istiqlal Kita
Aturan yang pertama adalah keterlibatan Dewan Pengarah dalam proses pemberian rekomendasi untuk penentuan Imam Besar Masjid Istiqlal.
Adanya Ketua Harian Badan Pengelola sebagai exit plan agar tugas pengelolaan Masjid Istiqlal lebih maksimal.
Yang pertama lebih kepada kebijakan-kebijakan makro, sementara yang kedua yakni Ketua Harian Badan Pengelola adalah sosok yang menjalankan pengelolaan secara intensif harian.
Tapi faktanya, kedua posisi tersebut saat ini justru dijabat orang yang sama, yaitu Prof Nasar. Lalu, dia dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agama, melantik dirinya sendiri untuk semua jabatan itu!
Rangkap jabatan tersebut tentu mengkhawatirkan di tengah-tengah reformasi birokrasi yang digaungkan pemerintahan Prabowo Gibran sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.
Seperti kita ketahui bersama, tujuan pelarangan rangkap jabatan tersebut adalah menghindari konflik kepentingan sehingga pejabat tidak dapat bersikap netral dan profesional.
Selain itu juga agar menjaga netralitas, larangan ini bertujuan agar pejabat dapat fokus pada tugas pokok dan fungsinya, dan menjaga integritas.
Kita tentu berharap, Masjid Istiqlal yang menjadi jendela terdepan Islam Indonesia ini benar-benar mencerminkan keteladanan dan menggambarkan wajah berislam yang santun dan taat aturan.
Tak ada jalan selain mengembalikan aturan itu sebagaimana mestinya, sehingga Masjid Istiqlal memberikan suri teladan yang bagus, alih-alih malah menciptakan bidah, saya tegaskan dan garisbawahi lagi, menciptakan bidah yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Masjid Istiqlal.
Tak kalah penting adalah bagaimana mengembalikan trust masyarakat tentang semangat reformasi birokrasi yang dirasa semakin kemari, jauh panggang dari api.
Apakah Indonesia, tempat kami berpijak, menumbuhkan asa saat ini, gelap adanya, persis tagar yang tengah viral.
Meski pun saya sepenuhnya yakin, masih banyak orang di mana saja mereka berada yang jernih hati nuraninya, termasuk Anda?
Mari jaga Masjid Istiqlal kita tercinta.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
| Kemenag Rilis Buku Tafsir Al-Qur’an tentang Pelestarian Lingkungan, Unduh Versi Digitalnya di Sini! |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Buka MQK Internasional 2025 di Wajo, Soroti Dampak Perang dan Krisis Iklim |
|
|---|
| Jawaban Modul 3.2 Profesionalisme Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana, PINTAR Kemenag |
|
|---|
| Kunci Jawaban Modul Pemanfaatan Google Classroom sebagai Kelas Maya, Pelatihan PINTAR Kemenag |
|
|---|
| Menag Tinjau dan Salurkan Bantuan untuk Pesantren Al Khoziny: Mari Cegah Peristiwa Serupa Berulang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.