Minggu, 9 November 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Ledakan di Jakarta Utara

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kita Lagi-Lagi Terlambat Tangani Bullying

Ledakan di Masjid SMAN 72: FN, korban bullying, kini jadi pelaku. Bukti pahit keterlambatan kita menangani perundungan.

Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS.com/Karnia Septia Kusumaningrum
REZA INDRAGIRI- FN, pelajar SMAN 72, diduga meledakkan masjid sekolah. Ia disebut korban bullying yang tak kunjung tertolong. 

Reza Indragiri Amriel

  • Konsultan Yayasan Lentera Anak
  • Ahli Psikologi Forensik

Tempat/Tanggal Lahir

Jakarta, Indonesia 19 Desember 1974 (umur 50)

Riwayat Pendidikan 

  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Melbourne

Pekerjaan

Dosen

TRIBUNNEWS.COM - Insiden ledakan terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) siang atau pada saat ibadah Salat Jumat sedang berlangsung.

Terduga pelaku ledakan sudah diketahui. Dia adalah seorang pelajar kelas XII SMAN 72 Jakarta yang berinisial FN. Berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui keseharian FN, dia adalah korban bullying. 

Korban bullying adalah individu yang mengalami tindakan agresif, menyakitkan, atau merendahkan secara berulang dari orang lain, baik secara fisik, verbal, sosial, maupun melalui media digital (cyberbullying).

Peledakan di SMAN 72 kita asumsikan berhubungan dengan bullying ya. Itu narasi yang sudah beredar luas. 

Dari kerja-kerja saya di sejumlah organisasi perlindungan anak, saya harus katakan bahwa peristiwa di SMAN 72 adalah satu bukti tambahan tentang bagaimana kita lagi-lagi terlambat menangani perundungan.

Keterlambatan itu membuat korban, setelah menderita sekian lama, akhirnya bertarung sendirian dan dalan waktu sekejap bergeser statusnya menjadi pelaku kekerasan, pelaku brutalitas, dan julukan-julukan berat sejenis lainnya. 

Korban bullying acap mengalami viktimisasi berulang. 

Viktimisasi adalah proses di mana seseorang menjadi korban akibat tindakan orang lain, baik secara fisik, psikis, sosial, maupun hukum.

Viktimisasi pertama saat dia dirundung teman-temannya. Viktimisasi kedua terjadi saat korban mencari pertolongan.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved