Tribunners / Citizen Journalism
Pahlawan nasional
Menyorot Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto dan Gus Dur
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto dan Gus Dur dikaji. Publik terbelah, kontribusi keduanya tetap monumental.
Saya juga menekankan bahwa seluruh mantan kepala negara memiliki jasa besar sesuai zamannya masing-masing.
Saya mengajak publik untuk berhenti terjebak pada narasi kebencian dan lebih fokus melihat kontribusi positif para pemimpin terdahulu.
Sebagai warga negara yang bijak, jangan hanya mencari kekurangan.
Carilah kelebihannya. Mikul duwur mendem jero angkat derajat pemimpin dan simpan kekurangannya.
Penghormatan terhadap para pemimpin bangsa merupakan bagian dari kedewasaan publik dalam memaknai sejarah.
Budayakan sikap menghargai para pejuang dan pemimpin pendahulu.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa mereka
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pahlawan nasional
| DPR Mengkhianati Sejarah Indonesia Jika Setuju Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto |
|---|
| Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Berikut Sejumlah Buku yang Dilarang Beredar Pada Era Orde Baru |
|---|
| Ketua MPR Sebut Tidak Ada Halangan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Bagi Soeharto |
|---|
| Fadli Zon Sebut Tak Ada Bukti Soeharto Langgar HAM 1965, Padahal Jokowi Sudah Akui 12 Kasus |
|---|
| Istana Respons Polemik Gelar Pahlawan Untuk Soeharto: Mari Lihat Jasa Para Pendahulu |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.