TOPIK
Demo di Jakarta
-
Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR, MKD: Tidak Dapat Hak Keuangan
Dalam putusannya, MKD DPR menyatakan Sahroni dinonaktifkan sebagai anggota DPR selama 6 bulan.
-
Sebut Gaji DPR Pantas Naik, Nafa Urbach Disanksi Penonaktifan 3 Bulan sebagai Anggota DPR
Nafa Urbach disanksi penonaktifan selama tiga bulan sebagai anggota DPR buntut pernyataannya yang menyebut anggota dewan pantas naik gaji.
-
Divonis Tidak Langgar Etik, Adies Kadir Usap Wajah Tanda Syukur, Uya Kuya Meneteskan Air Mata
Usai mendengar putusan itu, Adies tampak bersyukur dirinya tidak dinyatakan melanggar etik.
-
Dinonaktifkan 6 Bulan, Sahroni Hindari Wartawan hingga Buru-buru ke Basement Usai Sidang Putusan MKD
Tak menghiraukan awak media yang sudah berada di depan menunggunya, Sahroni tampak mencari jalan menuju basement Gedung Nusantara I.
-
Uya Kuya Menangis Usai MKD Putuskan Dirinya Diaktifkan Kembali Sebagai Anggota DPR
MKD memutuskan untuk mengaktifkan kembali Uya Kuya sebagai anggota DPR terhitung sejak keputusan tersebut dibacakan.
-
Tangis Uya Kuya Usai MKD Putuskan Dirinya Diaktifkan Lagi Jadi Anggota DPR
MKD)DPR RI memutuskan Surya Utama atau Uya Kuya untuk diaktifkan kembali sebagai anggota DPR periode periode 2024-2029.
-
Momen Diduga Staf Anggota Nonaktif DPR Ramai-ramai Tulis Komentar Positif saat Sidang Putusan MKD
Mereka terlihat menuliskan komentar positif terhadap kelima anggota nonaktif di kanal Youtube yang menyiarkan sidang tersebut.
-
Putusan MKD: 3 Anggota DPR Langgar Kode Etik, Ahmad Sahroni Disanksi Dinonaktifkan 6 Bulan
MKD memutuskan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni melanggar kode etik sebagai anggota DPR. Mereka pun sama-sama disanksi penonaktifan.
-
Wakil Ketua DPR Non-aktif Adies Kadir Salami Petugas Pamdal DPR Saat Tiba di Ruang MKD
Wakil Ketua DPR RI non-aktif Adies Kadir menghadiri sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran etik.
-
Nafa Urbach Acungkan Jempol Saat Hadiri Sidang MKD DPR
Tiba di ruang MKD DPR, Nafa Urbach melambaikan tangan dan mengacungkan jempol kepada awak media.
-
MKD DPR Gelar Sidang Lanjutan Sahroni Cs
Sahroni diduga melakukan pelanggaran etik bersama empat anggota DPR lainnya sehingga disidangkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
-
Sidang MKD soal 5 Anggota DPR, Prof. Satya: Politik Harus Selaras dengan Aspirasi Konstitusional
Sidang etik DPR digelar usai gestur dan pernyataan viral. Prof. Satya beri pandangan soal etika, konstitusi, dan ruang kritik publik.
-
Penjelasan Ahli Hukum di Sidang MKD Soal Ucapan Adies Kadir yang Sempat Tuai Kritik Publik
Ahli hukum tata negara dari Universitas Indonesia, Profesor Satya Arinanto, memberi penjelasan terkait pernyataan anggota DPR RI nonaktif Adies Kadir.
-
Ketua DPR Puan Maharani Irit Bicara saat Ditanya soal Sidang Etik Sahroni Cs di MKD
Ketua DPR RI Puan Maharani memberi respons singkat. Dia hanya menyebut proses sidang akan terus berlanjut sampai ada keputusan.
-
Polisi: 332 Anak Terlibat Aksi Unjuk Rasa Berujung Ricuh Ternyata Dibujuk Ikut Nonton Konser Musik
Nunung Syaifuddin menyampaikan sebanyak 332 anak terlibat kasus unjuk rasa yang berujung kericuhan pada akhir Agustus 2025.
-
Rintihan 'Minta Tolong' Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung ACC Kwitang
Gedung terbakar, suara rintihan, dua kerangka ditemukan. Farhan hilang. Misteri Kwitang belum selesai.
-
Koordinator Orkestra Unhan Jadi Saksi di Sidang MKD, Sesalkan Adanya Narasi Menyesatkan
Letkol TNI Suwarko menyesalkan adanya narasi menyesatkan soal pelaksanaan Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD pada 15 Agustus 2025.
-
Ahli Ungkap Ada Potensi Pelanggaran Hukum dari Produksi Konten Berujung Demo Ricuh Agustus Lalu
Ahli Hukum dari Universitas Indonesia Satya Adianto, turut menyoroti masifnya siaran konten video dari beberapa anggota DPR RI Agustus lalu.
-
Ahli Kriminologi: Penggalan Video Anggota DPR Berjoget Sengaja Disebar ke Media Sosial
Ahli kriminologi Adrianus Meliala menilai penggalan video-video anggota DPR RI yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD.
-
Ahli Soroti Legislator yang Tak Langsung Klarifikasi soal Joget-joget di Sidang Tahunan: Kalah Cepat
Ahli Media Sosial Fahmi Ismail menyesalkan langkah para Anggota DPR RI yang tidak langsung memberikan klarifikasi soal momen joget-joget.
-
Adrianus Meliala Duga Penjarahan Rumah Anggota DPR Tidak Bersifat Spontan: Sudah Direncanakan
Ahli kriminologi Adrianus Meliala menyatakan bahwa penjarahan rumah anggota DPR pada akhir Agustus 2025 bukan aksi spontan.
-
Perasaan Ketidakadilan Jadi Faktor Amarah Publik dan Berdampak ke Penjarahan Rumah Anggota DPR
Adrianus menjelaskan, penjarahan Agustus lalu berkembang menjadi targeted looting, yaitu sudah direncanakan dan ditargetkan.
-
Sidang MKD, Ahli Sebut Viralnya Video Joget-joget Anggota DPR saat Sidang Tahunan Sudah Di-Framing
Ahli perilaku mengatakan aksi joget-joget anggota DPR yang viral di media sosial sudah di-framing oleh pihak tertentu sehingga tidak sesuai konteks.
-
Koordinator Orkestra Unhan Sebut Anggota DPR Joget Bukan Karena Naik Gaji: Murni Terhibur
narasi yang diramaikan di media sosial bahwa anggota DPR RI joget-joget di dalam Sidang Tahunan Parlemen karena kenaikan gaji tidak benar atau hoaks.
-
Jadi Saksi di MKD, Wartawan Senior Beri Keterangan soal Isu Anggota DPR Joget karena Kenaikan Gaji
Erwin Siregar, memberikan kesaksian dalam sidang MKD terkait polemik video lima anggota DPR RI yang berjoget usai Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD.
-
Momen Ahli Media Sosial dan Wartawan Senior yang Meliput di Parlemen Beri Keterangan Sidang MKD
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD DPR RI) menggelar sidang perdana perkara terhadap lima anggota dewan nonaktif pada Senin (3/11/2025).
-
Polisi Ungkap Penyebab 2 Kerangka Baru Ditemukan Meski Gedung ACC Kwitang Terbakar Sejak Agustus
Polisi ungkap penyebab 2 kerangka manusia di gedung ACC, Kwitang, Jakpus baru ditemukan Kamis (30/10/2025) padahal gedung terbakar Agustus 2025.
-
Di Sidang MKD, Ahli Sebut Ada Penggiringan Opini Hingga Berujung Demo Anarkis di Depan Gedung DPR
Ismail Fahmi juga menyebut tren narasi demo DPR melonjak pesat dalam kurun waktu beberapa hari, tepatnya mulai tanggal 19 hingga 25 Agustus.
-
Misteri Dua Kerangka Manusia di Kwitang, Hasil Tes DNA Keluar Pekan Depan
Tes DNA dua kerangka di Kwitang segera keluar. Diduga terkait korban hilang usai demo Brimob.
-
Polisi Tunggu Hasil Uji Sampel DNA Keluarga Farhan dan Reno Usai Penemuan Kerangka
Uji sampel terhadap kedua keluarga tersebut menyusul informasi dua orang hilang yang dilaporkan KontraS
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved