Pedagang Tempe Ngeluh Harga Kedelai Masih Tinggi Meski Sudah Ada Impor, Berharap Bisa Seperti Dulu
Harga kedelai diharapkan dapat kembali stabil seperti pada saat sebelum pandemi Covid-19 di level harga Rp8.000 sampai Rp9.000 per kg.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Menanggapi naiknya harga, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan pihaknya mencatat semua aspirasi yang disampaikan DPC Hipmikindo Kabupaten Bekasi sebagai pendamping pengusaha tempe berskala kecil dan menengah.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Jamin Harga Kedelai Akhir Tahun Ini Turun Jadi Rp11.000 per Kg, Minta Tak Demo
Pihaknya juga akan membahas lebih lanjut dengan mitra kerja di komisi IV. Terkait dengan ketersediaan kedelai di lapangan pihaknya juga akan memanggil Bulog untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara untuk membantu keberlangsungan UMKM yang sempat gulung tikar, Ia menyarankan DPC Hipmikindo Kabupaten Bekasi membuat koperasi yang menaungi pengusaha tempe berskala kecil dan menengah.
“Kami akan dukung dan damping bapak dan ibu mengakses Dana Bergulir untuk sektor Koperasi UMKM untuk membantu permodalan pengusaha tempe,” katanya. (Lailatul Anisah/Kontan)
Sumber: Kontan
Petani Tebu Ancam Geruduk Kementerian Perdagangan, Ada Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Eko Patrio, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Disorot: Joget hingga Parodikan Sound Horeg |
![]() |
---|
Mendag Budi Dorong Penguatan Industri Pengolahan Hadapi Tarif Impor AS 19 Persen |
![]() |
---|
Volume Impor Mobil Listrik Melonjak, Kredibilitas Insentif Pemerintah Dipertanyakan |
![]() |
---|
Insentif Pajak Impor Mobil Listrik Berakhir Tahun Ini, Tidak Diperpanjang di 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.