J&T Express Boyong 500 UMKM ke Connect Preneur Summit, Bahas Berbagai Tren Bisnis
Beberapa topik bisnis yang dibahas menyangkut tren Social Commerce, tantangan UMKM selama 1 dekade, finansial, hingga membangun bisnis berkelanjutan.
J&T Connect Preneur Summit merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan UMKM J&T Connect Preneur. Konferensi bisnis ini berlangsung pada 3 Desember 2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara.
Bertajuk Unleash Abilities Beyond Limits, acara puncak ini merupakan representasi dari gerakan #JadiBisa yang diusung J&T Express untuk mendorong siapa saja melampaui batas dirinya.
Acara puncak ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.
Selain kaya dengan topik bahasan terkait tren bisnis, J&T Connect Preneur Summit memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas relasi mereka lewat hadirnya booth exhibition dari para mitra yang relevan dengan kebutuhan UMKM.
Exhibitor yang turut memeriahkan acara ini antara lain yakni BCA, DESTY, Midtrans, JSTERP, Yuxi Jayatama, PT Jago Gelora Omzet, Amartha, dan Sirclo.
Tak hanya mitra, sejumlah media partner juga menemani perjalanan rangkaian J&T Connect Preneur seperti Tribunnews.com, Kompas.com, Marketeers, Radar Kediri, Radar Jogja, Radar Semarang, Radar Surabaya, Radar Bali, Radar Bandung, Batam Pos, Manado Post, Cenderawasih Pos, Sumatera Ekspres, dan Fajar.co.id. dan Prambors Radio.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
| Inovasi Produk Bebas Asap, Peluang Ekonomi Baru bagi UMKM Indonesia |
|
|---|
| Polres Asmat Salurkan Bantuan untuk Pengembangan Usaha Kios Masyarakat |
|
|---|
| Sandiaga Uno: Era Baru Bisnis Adalah Kolaborasi, Bukan Kompetisi |
|
|---|
| UMKM Terdesak Minimarket Waralaba, Pemerintah Siapkan Aturan Izin Indomaret-Alfamart |
|
|---|
| Cak Imin Desak BUMN Naikkan Dana CSR untuk UMKM: Rp500 Miliar Terlalu Kecil, Harusnya Rp2 Triliun |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.