Kereta Cepat
Menhub Dudy Minta Pembangunan Akses Jalan Stasiun Whoosh Karawang Jabar Dikebut
Kemenhub menyampaikan sejak diresmikan pada 24 Desember 2024 lalu, akses jalan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang terus dibangun.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta pembangunan akses jalan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat, khususnya di Kawasan Sungai Cibeet bisa dipercepat.
Hal tersebut menurutnya untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengakses Stasiun Whoosh Karawang.
"Pembangunan akses jalan dan jembatan melalui Sungai Cibeet ini dapat mempermudah masyarakat Kabupaten Bekasi dalam mengakses kereta cepat melalui Stasiun Karawang. Saya harap dalam waktu dekat akses jalan ini sudah dapat terbangun," ujar Menhub Dudy dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/2/2025).
Menhub Dudy bilang, bahwa sejak diresmikan pada 24 Desember 2024 lalu, akses jalan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang terus dibangun. Rencananya, ada 8 titik akses menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang.
Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Cepat Whoosh Februari 2025, Ada 62 Perjalanan per Hari, Ini Cara Beli Tiketnya
Tiga titik di antaranya adalah akses di kawasan Sungai Cibeet, yakni titik jembatan Cibeet, titik jalan kawasan di sisi Kabupaten Bekasi, dan titik jalan kawasan di sisi Kabupaten Karawang.
"Progres pembangunan konstruksi jembatan Sungai Cibeet sudah mencapai 36 persen. Selanjutnya, untuk akses jalan kawasannya sudah kami koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten Bekasi serta seluruh pihak swasta terkait," tutur Menhub Dudy.
Adapun pengerjaan proyek pembangunan kawasan Sungai Cibeet ini dilakukan oleh PT Deltamas. Rencananya, selain pembangunan jembatan Sungai Cibeet, juga akan dilakukan pembangunan jalan kawasan sepanjang 3 km, yakni di sisi Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Selain akses dari kawasan Sungai Cibeet, akses lainnya dari dan menuju Stasiun Karawang masih tetap dalam proses pembangunan. Di antaranya adalah akses Trans Heksa Karawang (THK) sisi utara dan selatan, serta akses exit tol KM 42+000 yang akan digarap oleh PT Jasamarga.
"Seluruh akses ini diharapkan dapat menunjang berkembangnya Stasiun Karawang sebagai stasiun pemberhentian terbaru kereta cepat Jakarta-Bandung," ungkap Menhub Dudy.
Saat ini, Kereta Cepat Whoosh memiliki empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, dan yang terbaru Stasiun Karawang. Dari total 62 perjalanan harian kereta Whoosh, separuhnya atau sebanyak 31 perjalanan kereta sudah berhenti di Stasiun Karawang.
Selama 2 bulan beroperasi (periode 24 Desember 2024 - 23 Februari 2025), total volume penumpang Whoosh Stasiun Karawang sebanyak 20.268 penumpang atau rata-rata 327 penumpang per hari.
Kereta Cepat
Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Menko AHY: Masih Dihitung, Dipelajari Lebih Dalam Lagi |
---|
Promo Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Rp50.000 Mulai 1 November 2024, Ini Syaratnya |
---|
Jadwal Terbaru Kereta Cepat Whoosh September 2024, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya |
---|
Tak Capai Target Ditentukan Pemerintah, Manajemen Buka Suara Soal Sepinya Penumpang Whoosh |
---|
Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Tiket 20 Persen Spesial HUT ke-497 Jakarta, Ini Syarat Klaimnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.