Jumat, 8 Agustus 2025

AMPG: Hilirisasi Tidak Hanya Terkait Sektor Pertambangan tapi Menjadi Instrumen Pemerataan Ekonomi

Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan hilirisasi yang digagas pemerintah.

HandOut/IST
HILIRISASI - Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Said Aldi Al Idrus. Ia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan hilirisasi pemerintah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan hilirisasi pemerintah.

Kebijakan yang digagas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ini dinilai sebagai langkah strategis untuk membuka ruang partisipasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta generasi muda dalam pembangunan ekonomi nasional.

Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus mengatakan, hilirisasi tidak hanya berkaitan dengan sektor pertambangan, tetapi juga menjadi instrumen pemerataan ekonomi.

“Kebijakan hilirisasi ini bukan hanya soal tambang, tetapi soal keadilan ekonomi. Ini kesempatan besar agar pelaku UMKM dan anak-anak muda bisa terlibat langsung dalam sektor strategis seperti pertambangan," kata Said Aldi seusai menyerahkan bantuan hewan Qurban di Kota Banda Aceh, Minggu (8/6/2025) kemarin. 

Hewan Qurban yang diserahkan tersebut berasal dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang diperuntukkan untuk masyarakat Aceh.

Said Aldi mengungkapkan, selama ini industri tambang terlalu didominasi oleh perusahaan besar dan asing. 

Dengan adanya hilirisasi, pemerintah membuka ruang agar hasil tambang tidak hanya diekspor mentah, tetapi diolah di dalam negeri, yang artinya membuka banyak lapangan kerja dan peluang usaha baru.

“Hilirisasi membuat nilai tambah dari tambang dinikmati di dalam negeri, bukan di luar negeri. Ini langkah berani, dan PP AMPG sebagai Sayap Muda Partai Golkar siap mengawal dan mendukung penuh,” ujarnya.

Said Aldi juga menyoroti langkah Menteri Bahlil yang mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang mangkrak dan kemudian mendistribusikannya kepada pelaku usaha kecil dan lokal. 

Menurutnya, ini sebagai bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah kepada masyarakat bawah. 

Namun, dia mengingatkan bahwa kebijakan berani seperti ini pasti akan mendapat perlawanan dari pihak-pihak yang selama ini diuntungkan dari sistem lama.

“Kita tahu ada pihak-pihak yang terganggu, termasuk mafia impor atau pengusaha besar yang merasa kehilangan keuntungan. Tetapi kita harus dukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat, bukan segelintir elite,” jelasnya.  

Lebih lanjut, Said Aldi menegaskan bahwa PP AMPG akan terus berada di garis depan dalam mendukung program hilirisasi dan pemerataan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, Said Aldi juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya menonton, tetapi ikut terlibat dalam transformasi ekonomi yang sedang berlangsung.

“Ini momentum kita. Anak muda harus berani ambil peran. Partai Golkar lewat AMPG siap menjadi jembatan agar kebijakan seperti hilirisasi benar-benar membawa manfaat bagi semua,” imbuhnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan