Minggu, 28 September 2025

Prabowo Klaim Angka Pengangguran di RI Turun, Menaker Yassierli: Itu Berdasarkan Data BPS

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 4,76 persen, turun sebesar 0,06 persen poin.

Istimewa
PENGANGGURAN DI RI I - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Berdasarkan data Sakernas Februari 2025 milik BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 4,76 persen, turun sebesar 0,06 persen poin dibanding Februari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menjelaskan informasi mengenai penurunan tingkat pengangguran yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto merujuk pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih rinci, data tersebut diambil dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025 yang dilaksanakan oleh BPS

"Pak Presiden basisnya dari Sakernas yang bulan Februari kan. Itu datanya dari BPS," kata Yassierli ketika ditemu di kantor Kemnaker, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

Berdasarkan data Sakernas Februari 2025 milik BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 4,76 persen, turun sebesar 0,06 persen poin dibanding Februari 2024.

Baca juga: Tekan Angka Pengangguran, Waka MPR Dorong Kualitas Sekolah Vokasi Segera Ditingkatkan

BPS menjelaskan, pengangguran adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan; mempersiapkan usaha baru; sudah diterima bekerja/sudah siap berusaha tetapi belum mulai bekerja/berusaha; atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa).

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

TPT hasil Sakernas Februari 2025 sebesar 4,76 persen. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat lima orang penganggur dari 100 orang angkatan kerja.

Pada Februari 2025, TPT mengalami penurunan sebesar 0,06 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024.

Pada Februari 2025, TPT laki-laki sebesar 4,98 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 4,41 persen.

TPT laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,02 persen poin, sementara TPT perempuan turun 0,19 persen poin dibandingkan Februari 2024.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (5,73 persen) lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah perdesaan (3,33 persen).

Dibandingkan Februari 2024, TPT perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,16 persen poin dan 0,04 persen poin.

Pada Februari 2025, TPT penduduk kelompok umur muda (15–24 tahun) merupakan TPT tertinggi, yaitu mencapai 16,16 persen.

Sementara itu, TPT penduduk kelompok umur tua (60 tahun ke atas) merupakan yang paling rendah, yaitu sebesar 1,67 persen.

TPT menurut kelompok umur tersebut memiliki pola yang sama sejak Februari 2023.

Dibandingkan Februari 2024, hanya kelompok umur tua (60 tahun ke atas) yang mengalami kenaikan TPT yakni sebesar 0,53 persen poin.

Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT mempunyai pola yang hampir sama dari Februari 2023 sampai dengan Februari 2025.

Pada Februari 2025, TPT tamatan Sekolah Menengah Kejuruan masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,00 persen.

Sementara itu, TPT yang paling rendah adalah pendidikan SD ke bawah yaitu sebesar 2,32 persen.

Sebelumnya, ketika berpidato saat Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam, Prabowo mengungkap data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa adanya penurunan angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan.

"Kepala BPS lapor ke saya angka pengangguran menurun, angka kemiskinan absolut menurun. Ini BPS yang bicara," kata Prabowo dikutip dari Kontan.  

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan