Program Makan Bergizi Gratis
Keandalan Energi Listrik Dinilai Turut Menjadi Elemen Penting Agar MBG Berjalan Lancar
Hingga Oktober 2025, program MBG telah menjangkau lebih dari 36,7 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Apa Itu Program MBG?
Program MBG adalah singkatan dari Makan Bergizi Gratis, diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada awal tahun 2025. Program ini merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto dan dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Tujuannya:
-Memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah dan ibu hamil.
-Meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting serta kemiskinan.
Mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi sehat dan cerdas.
Capaian dan Target
Hingga Oktober 2025, program MBG telah menjangkau lebih dari 36,7 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Melibatkan lebih dari 12.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur komunitas.
Ditargetkan menjangkau 82 juta orang pada tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp171 triliun.
Pelaksanaan dan Menu
Dimulai secara bertahap sejak 6 Januari 2025, disesuaikan dengan jadwal masuk sekolah.
Menu makanan dirancang untuk memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG):
Sarapan: 20–25 persen kebutuhan gizi harian.
Makan siang: 30–35% kebutuhan gizi harian.
Fokus pada wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dengan dukungan pemerintah daerah dan swasta.
Program Makan Bergizi Gratis
| Saran Brasil Buat Pelaksanaan MBG di Indonesia: Buat Dapur di Sekolah |
|---|
| Catatan BRIN soal MBG: Dari Bahan Baku hingga Sendok Makan |
|---|
| BGN Atur Kapasitas Produksi Dapur Makan Bergizi Gratis dalam Perpres, Ini Batas Porsi yang Dimasak |
|---|
| Data Resmi Keracunan MBG Kini Terpusat di Kemenkes |
|---|
| BGN Sebut Kantin Sekolah di Bogor Pernah Terlibat MBG: Ada yang Keracunan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.