Jumat, 7 November 2025

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin: Indonesia Harus Tingkatkan Produktivitas Nasional

Penyumbang ekonomi terbesar Indonesia adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi 19,15 persen terhadap PDB

Editor: Sanusi
HO
PERTUMBUHAN EKONOMI - Kadin Indonesia mengajak para pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis peningkatan produktivitas. 

Penyumbang ekonomi terbesar Indonesia adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi 19,15 persen terhadap PDB. Pada kuartal III 2025, industri pengolahan/manufaktur berhasil tumbuh 5,54% y-o-y.

Baca juga: Didukung Kadin dan Apindo, Indonesia dan Hungaria Selenggarakan Hunindotech 6.0

PMI Manufaktur Indonesia juga sudah menunjukkan level ekspansi sejak bulan Agustus dan mencapai 51,2 pada September 2025.

Primanda berharap pemerintah terus mendorong sinergi penguatan industri nasional.

“Transformasi Industri Nasional harus dilanjutkan dengan mendorong munculnya industri bahan baku, bahan antara, dan industri hilir yang bisa menyerap banyak tenaga kerja”, kata Primanda.

Paket Stimulus 8+4+5

Bayu Priawan mengapresiasi paket stimulus 8+4+5 yang diluncurkan pemerintah dan sudah berjalan terutama mulai Oktober 2025.

“Stimulus ekonomi 8+4+5 cukup bagus, misalnya program magang fresh graduate yang disambut 156 ribu pendaftar, tetapi Kadin juga berharap pemerintah melengkapi dengan paket stimulus pariwisata yang bisa mendorong peningkatan travelling dan menyambut Liburan Nataru 2025 nanti," ujar Bayu.

Pertumbuhan tertinggi pada sisi pengeluaran tercatat pada aktivitas ekspor yang tumbuh 9,91 persen pada kuartal-III 2025.

Kontributor utama ekspor masih komoditas lemak dan minyak nabati (tumbuh 50 persen), besi dan baja, mesin/peralatan listrik, perhiasan/permata (tumbuh 82 persen), dan kendaraan & komponennya (hanya tumbuh 8 persen).

“Indonesia perlu meningkatkan daya saing ekspor industri mesin/peralatan listrik, kendaraan&komponennya, serta industri-industri hilir bernilai tambah lainnya,” papar Primanda.

Kadin juga mengapresiasi belanja pemerintah yang tumbuh 5,49 persen pada kuartal III - 2025.

“Semoga penyerapan anggaran pada akhir 2025 ini bisa semakin ditingkatkan, tetapi dengan kualitas penyerapan yang baik dan program-program yang tepat sasaran untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menggairahkan perdagangan sebagai sektor penyumbang PDB terbesar ketiga,” ujar Bayu.

Halaman 2/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved