Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin: Indonesia Harus Tingkatkan Produktivitas Nasional
Penyumbang ekonomi terbesar Indonesia adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi 19,15 persen terhadap PDB
Penyumbang ekonomi terbesar Indonesia adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi 19,15 persen terhadap PDB. Pada kuartal III 2025, industri pengolahan/manufaktur berhasil tumbuh 5,54% y-o-y.
Baca juga: Didukung Kadin dan Apindo, Indonesia dan Hungaria Selenggarakan Hunindotech 6.0
PMI Manufaktur Indonesia juga sudah menunjukkan level ekspansi sejak bulan Agustus dan mencapai 51,2 pada September 2025.
Primanda berharap pemerintah terus mendorong sinergi penguatan industri nasional.
“Transformasi Industri Nasional harus dilanjutkan dengan mendorong munculnya industri bahan baku, bahan antara, dan industri hilir yang bisa menyerap banyak tenaga kerja”, kata Primanda.
Paket Stimulus 8+4+5
Bayu Priawan mengapresiasi paket stimulus 8+4+5 yang diluncurkan pemerintah dan sudah berjalan terutama mulai Oktober 2025.
“Stimulus ekonomi 8+4+5 cukup bagus, misalnya program magang fresh graduate yang disambut 156 ribu pendaftar, tetapi Kadin juga berharap pemerintah melengkapi dengan paket stimulus pariwisata yang bisa mendorong peningkatan travelling dan menyambut Liburan Nataru 2025 nanti," ujar Bayu.
Pertumbuhan tertinggi pada sisi pengeluaran tercatat pada aktivitas ekspor yang tumbuh 9,91 persen pada kuartal-III 2025.
Kontributor utama ekspor masih komoditas lemak dan minyak nabati (tumbuh 50 persen), besi dan baja, mesin/peralatan listrik, perhiasan/permata (tumbuh 82 persen), dan kendaraan & komponennya (hanya tumbuh 8 persen).
“Indonesia perlu meningkatkan daya saing ekspor industri mesin/peralatan listrik, kendaraan&komponennya, serta industri-industri hilir bernilai tambah lainnya,” papar Primanda.
Kadin juga mengapresiasi belanja pemerintah yang tumbuh 5,49 persen pada kuartal III - 2025.
“Semoga penyerapan anggaran pada akhir 2025 ini bisa semakin ditingkatkan, tetapi dengan kualitas penyerapan yang baik dan program-program yang tepat sasaran untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menggairahkan perdagangan sebagai sektor penyumbang PDB terbesar ketiga,” ujar Bayu.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pertumbuhan ekonomi kuartal III
Kadin
Bayu Priawan Djokosoetono
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
| Kinerja Ekspor IHT Naik 94 Persen, Wakil Ketua Umum Kadin Soroti Sumbangan Terhadap Devisa Negara |
|
|---|
| Bertemu Dua Wakil Ketua Umum Kadin, Gapembi Bahas Kolaborasi Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Didukung Kadin dan Apindo, Indonesia dan Hungaria Selenggarakan Hunindotech 6.0 |
|
|---|
| Sosok Yugi Prayanto Muncul dalam Pusaran Korupsi Gas PGN, KPK Ungkap Perannya |
|
|---|
| UU KADIN Harus Direvisi, Bamsoet: Dunia Usaha Butuh Payung Hukum Baru |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.