Konflik Rusia Vs Ukraina
Google Utang Rp 3,2 Triliun di Rusia, Vendor yang Belum Dibayar Tuntut Raksasa Global Bangkrut
Para vendor lokal Rusia yang belum dibayar ini menuntut perusahaan raksasa global, Google ini dinyatakan bangkrut.
Sejak musim gugur tahun lalu, lebih dari 1.000 perusahaan Rusia telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Google LLC.
Mayoritas terkait dengan kegagalan perusahaan menyediakan layanan periklanan, yang ditangguhkan setelah perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan.
Menurut laporan badan pendapatan Rusia, pendapatan Google di sana tahun 2022 berjumlah 24,2 miliar rubel ($255 juta), turun 82 persen dari tahun 2021.
Saldo kas dan setara kas di akun Google LLC pada tanggal 31 Desember 2022 tutun menjadi 375,5 juta rubel ($3,9 juta).
Perusahaan mengatakan bahwa dana tersebut disita oleh Layanan Jurusita Federal Rusia pada akhir tahun lalu.
Interfax kemudian melaporkan bahwa dana tersebut ditransfer ke rekening deposito layanan tersebut sebagai tindakan sementara sebelum proses hukum.
Pada bulan Mei tahun ini, Google LLC menentang penyitaan asetnya dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase di Moskow terhadap Layanan Jurusita Federal.
(oln/RT/TASS)
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Ukraina Membalas, Serangan Drone Hantam Kilang Minyak Tertua Rusia Berkapasitas 4,8 Juta Metrik Ton |
|---|
| Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1349: Ukraina Gagal Dapat Rudal Tomahawk, Serang Pelabuhan Minyak Rusia |
|---|
| Puluhan Ribu Warga Ukraina Tanpa Listrik di Musim Dingin Gegara Amukan Drone Rusia |
|---|
| Rusia Menggila, Serangan Rudal ke Ukraina Capai Titik Tertinggi dalam 2,5 Tahun: Kiev Bisa Beku |
|---|
| Dikepung Rusia, Pasukan Ukraina Pilih Bertahan di Pokrovsk |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/ilustrasi-pencarian-google-search.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.