Senin, 18 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

PM Israel Benjamin Netanyahu Nyatakan Perang dengan Hamas, Kerahkan Tentara Cadangan

Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya dalam kondisi berperang melawan Hamas Palestina.

Editor: Hasanudin Aco
JACK GUEZ/AFP
(FILES) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 

TRIBUNNEWS.COM, ISRAEL -  Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya dalam kondisi berperang melawan Hamas Palestina.

Pernyataan  Netanyahu itu disampaikan dalam pidato yang disiarkan televisi setempat pada Minggu (10/8/2023) waktu setempat.

Dia berjanji mengerahkan pasukan dan memanggil pasukan cadangan Israel guna membalas serangan Hamas.

“Kita sedang berperang,” kata Netanyahu.

“Bukan sebuah 'operasi', bukan sebuah 'putaran', tetapi perang.”

Netanyahu berjanji akan menyerang pasukan Hamas sampai titik darah penghabisan dan memperingatkan warga Palestina yang tinggal di jalur Gaza, markas Hamas, untuk mengungsi.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Dihantam Rudal Israel, Satu Orang Tewas

Perdana Menteri juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota-kota yang disusupi militan Hamas yang masih terlibat baku tembak dengan tentara Israel.

Seperti diketahui kelompok yang berkuasa di Palestina, Hamas, menyerang Israel pada Sabtu (7/10/2023) waktu setempat.

Israel membalas serangan itu dengan menghancurkan gedung-gedung di wilayah jalur Gaza hingga hari Minggu (8/10/2023).

Layanan ambulans Israel mengatakan sedikitnya 40 warga Israel tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam serangan Hamas.

Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 198 warga Palestina tewas dalam serangan udara ketika bom menghantam Kota Gaza, menimbulkan awan asap hitam yang membubung ke langit.

Militer Israel melancarkan serangan terhadap target di Gaza sebagai respons atas lebih dari 2.000 roket yang membuat sirene serangan udara berbunyi terus-menerus hingga ke utara, sejauh Tel Aviv dan Yerusalem.

Israel mengatakan pasukannya terlibat dalam baku tembak dengan militan Hamas yang menyusup ke Israel di setidaknya tujuh lokasi.

Para tentara tersebut menyusup melintasi pagar pemisah dan bahkan masuk ke Israel melalui udara dengan menggunakan paralayang, kata militer.

Hamas mengatakan serangan itu didorong oleh peningkatan gempuran Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.

Pemimpin bayangan sayap militer Hamas, Mohammed Deif, mengumumkan dimulainya apa yang disebutnya sebagai “Operasi Badai Al-Aqsa.”

“Cukup sudah,” katanya dalam pesan yang direkam, sambil meminta warga Palestina dari Yerusalem timur hingga Israel utara untuk bergabung dalam perjuangan. “Hari ini rakyat kembali melakukan revolusi.”

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan bahwa Hamas telah melakukan “kesalahan besar” dan berjanji bahwa “negara Israel akan memenangkan perang ini.”

Sementara itu, warga Gaza segera bergegas membeli perbekalan untuk mengantisipasi konflik yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Beberapa orang memilih mengungsi dari rumah mereka, menuju tempat perlindungan.

Utusan perdamaian Timur Tengah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tor Wennesland mengutuk serangan terhadap Israel itu, dan memperingatkan dalam sebuah pernyataan: "Ini adalah jurang yang berbahaya, dan saya mengimbau semua orang untuk mundur dari jurang tersebut."

Insiden tersebut juga menuai kritik dari Washington dan negara-negara Barat lainnya.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyerukan “penghentian segera kekerasan antara Israel dan Palestina," kantor berita negara melaporkan.

Sementara kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan operasi tersebut merupakan “tanggapan yang menentukan terhadap pendudukan Israel yang terus berlanjut dan merupakan pesan kepada mereka yang mengupayakan normalisasi dengan Israel.”

Seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengucapkan selamat kepada Hamas atas serangan tersebut. 

Sumber: Reuters/VOA/AFP

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan