Konflik Palestina Vs Israel
Prajurit IDF Ambruk, Tentara Israel Usir Hampir Seluruh Warga Palestina Kamp Nur Shams di Tulkarm
Kamp Nur Shams di Tulkarm, Tepi Barat hampir sepenuhnya dikosongkan setelah IDF mengeluarkan perintah evakuasi paksa untuk penghuni kamp tersebut
Prajurit IDF Ambruk, Tentara Israel Usir Hampir Seluruh Warga Palestina Kamp Nur Shams di Tulkarm
TRIBUNNEWS.COM - Operasi militer Pasukan Israel (IDF) bertajuk 'Operasi Tembok Besi' dilaporkan menghadapi perlawanan sengit dari milisi Palestina di Kamp Nur Shams di Tulkarm, utara Tepi Barat.
Channel 13 Israel, Rabu (12/2/2025) melaporkan bentrokan sengit membuat seorang prajurit IDF dari Unit Maglan terluka dalam pertempuran di kamp pengungsi Palestina tersebut.
Baca juga: Operasi Militer IDF di Tepi Barat Cuma Kedok, Israel Mau Caplok Seluruh Wilayah Palestina
IDF kemudian mengeluarkan perintah evakuasi segera penduduk dari kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat utara saat mereka meningkatkan operasi militer.
Menurut Kantor Berita Palestina (Wafa), saksi mata melaporkan bahwa "pasukan pendudukan menyerbu sebuah masjid di kamp tersebut dan menggunakan pengeras suara untuk menyerukan penduduk agar pergi, karena kamp tersebut telah diserang selama empat hari terakhir."
Kantor berita tersebut juga menyatakan, pasukan Israel mengerahkan kendaraan militer dan patroli jalan kaki di pintu masuk dan gang-gang kamp, secara intensif menembakkan peluru tajam dan bom suara untuk menimbulkan rasa takut dan panik di kalangan penghuni.
Sebagai informasi, kamp tersebut telah menyaksikan gelombang pengungsian paksa karena tembakan acak dan ledakan sesekali sejak dimulainya serangan Israel.
Operasi Brutal
Warga yang mengungsi menggambarkan situasi tersebut sebagai "sangat sulit, rumah dan toko hancur, jalan diratakan dengan tanah.
Tentara Israel secara brutal menyerbu rumah-rumah, merusak perabotan, menyerang pemuda, mengusir orang tua tanpa mengizinkan mereka mengambil barang-barang kebutuhan pokok seperti pakaian, dan menyita telepon genggam."
Kantor media Komite Layanan Kamp Nur Shams melaporkan, "ribuan orang mengungsi, termasuk wanita, anak-anak, orang tua, dan orang sakit, telah meninggalkan kamp."
Operasi militer yang sedang berlangsung di kota Tulkarm dan kamp-kampnya, termasuk Nur Shams, telah memasuki hari ke-17 berturut-turut, ditandai dengan penghancuran infrastruktur dan properti secara luas, penangkapan, dan pemindahan paksa yang memengaruhi ribuan penghuni kamp.
Sebelumnya, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) melaporkan bahwa operasi Israel di Tepi Barat yang diduduki telah menyebabkan pemindahan paksa 40.000 pengungsi dari kamp Jenin, Tulkarm, Nur Shams, dan Al-Far'a.
Koresponden Roya melaporkan pada hari Rabu bahwa sejumlah besar penduduk kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki, mengungsi dari rumah mereka di bawah tekanan dan ancaman dari Pasukan Pendudukan Israel.
"Menurut koresponden, kamp tersebut hampir sepenuhnya dikosongkan setelah IDF mengeluarkan perintah evakuasi segera untuk kamp tersebut," tulis laporan tersebut.
Perintah Tembak di Tempat
Pasukan Israel dilaporkan menerapkan aturan tembak di tempat bagi warga Palestina di Tepi Barat seiring kian masif dan meluasnya agresi bertajuk 'Operasi Tembok Besi' di wilayah Palestina yang diduduki tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
| Trump Pasang Badan untuk Israel, Sebut Serangan ke Gaza Tak Ganggu Gencatan Senjata |
|---|
| Di Tengah Gencatan Senjata Israel Masih Gempur Gaza, Trump Santai: Tak Membahayakan |
|---|
| Trump: Gencatan Senjata Masih Berlaku meski Israel Serang Gaza |
|---|
| Israel Persiapkan Perang Skala Besar Lawan Kelompok Hizbullah di Lebanon |
|---|
| Israel Gempur Gaza setelah Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata dan Rekayasa Penemuan Sandera |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.