Kamis, 4 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kejanggalan Ledakan Misterius Bus di Tel Aviv: Rencana Palsu Israel untuk Menghancurkan Tepi Barat

Sejumlah kejanggalan yang terjadi, mengindikasikan kalau ledakan-ledakan itu cuma sandiwara, rencana palsu Israel sebagai pembenaran agresi Tepi Barat

Ynet/Tangkap Layar
BANGKAI BUS TERBAKAR - Tangkap layar Ynet, Jumat (21/2/2025) menunjukkan bangkai bus yang terbakar dari ledakan bom yang meledak di depot Bat Yam, Tel Aviv Selatan. Ibu kota Israel tersebut diguncang tiga ledakan hebat yang membakar bus-bus. Tak ada korban jiwa dilaporkan atas insiden ini. 

Kejanggalan Ledakan Misterius Bus-Bus di Tel Aviv: Rencana Palsu Israel untuk Menghancurkan Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM - Pada Sabtu (22/2/2025), media Khabarni, memberikan ulasan seputar misteri yang masih menyelimuti rangkaian ledakan bus Israel yang terjadi pada Jumat malam di selatan Tel Aviv.

Pada ulasannya tersebut, diungkap sejumlah kejanggalan yang terjadi, mengindikasikan kalau ledakan-ledakan itu cuma sandiwara, rencana palsu Israel sebagai pembenaran untuk mengintensifkan apa yang disebut sebagai Gaza-fikasi Tepi Barat,

Baca juga: Gazafikasi, Agresi Militer Israel di Jenin Masuk Bulan Kedua: Pengungsian Massal di Tepi Barat

"Permainan "Insiden Pengeboman" dimulai pada malam tanggal 20 Februari dengan meledaknya lima bus kosong yang diparkir di sebuah alun-alun dekat kota Beit Yam, sebelah selatan Tel Aviv," tulis ulasan Khaberni, dikutip Sabtu.

Empat di antaranya meledak dan alat peledak lainnya berhasil dijinakkan.

"Dugaan insiden peledakan itu diikuti oleh narasi surealis dari polisi Israel yang memunculkan plot yang lemah dan tidak logis," kata ulasan tersebut.

Klaim Israel adalah bahwa bom seberat 5 kg ditanam di bus-bus dan dipersiapkan untuk meledak di lain waktu.

Pihak Israel menyebut, kesalahan pada jam pengatur waktu menyebabkannya meledak sebelum waktu yang dijadwalkan.

Baca juga: Tel Aviv Diguncang Ledakan Bus, Israel: Bom Berhuruf Arab, IDF Tambah 3 Batalyon ke Tepi Barat

"Tuduhan itu terus berlanjut hingga penonton mendapati dirinya, hingga detik ini, di depan sebuah film Bollywood dengan skenario dan arahan yang lebih dekat dengan fantasi," tulis ulasan itu merujuk pada sejumlah kejanggalan klaim Israel

Satu di antara kejanggalan, kata ulasan itu, misalnya, lokasi ledakan adalah depot bus.

"Jika kita berasumsi bahwa lokasi ledakan itu nyata, lalu bagaimana cara masuknya, padahal tempat-tempat seperti itu biasanya dijaga ketat? Bom tersebut juga meledak secara tidak sengaja, tidak menimbulkan kerusakan atau korban luka," kata ulasan Khaberni menggambarkan kejanggalan dari narasi Israel.

Patut dicatat juga bahwa tak lama setelah insiden tersebut, diumumkan bahwa tiga orang telah ditangkap, termasuk dua orang Yahudi.

Baca juga: Shin Bet Tangkap Para Tersangka Pengangkut Pelaku Bom Bus Tel Aviv: Ada Warga Yahudi Israel

Pengumuman dari Israel itu juga menyertakan identifikasi pihak yang bertanggung jawab atas peledakan tersebut, yaitu “Gerakan Hamas, khususnya di kamp Tulkarm” serta "Iran, yang menyediakan senjata dan uang, berada di belakang operasi tersebut."

Dari apa yang dituduhkan dengan apa yang dinyatakan penangkapan komplotan pelaku, menunjukkan kontradiksi, kata ulasan tersebut.

TERBAKAR - Tangkap layar Ynet, Jumat (21/2/2025) menunjukkan bus yang terbakar dari ledakan bom yang meledak di depot Bat Yam, Tel Aviv Selatan. Ibu kota Israel tersebut diguncang tiga ledakan hebat yang membakar bus-bus. Tak ada korban jiwa dilaporkan atas insiden ini.
TERBAKAR - Tangkap layar Ynet, Jumat (21/2/2025) menunjukkan bus yang terbakar dari ledakan bom yang meledak di depot Bat Yam, Tel Aviv Selatan. Ibu kota Israel tersebut diguncang tiga ledakan hebat yang membakar bus-bus. Tak ada korban jiwa dilaporkan atas insiden ini. (Ynet/Tangkap Layar)

Bukan Cara-cara Hamas

Sedikit lebih jauh dalam narasi yang dibangun Israel pada insiden tersebut sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan polisi Israel adalah kalau alat peledak ditanam di dalam bus-bus.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan