Sabtu, 1 November 2025

Sejarah Baru Jepang: Sanae Takaichi, PM Perempuan Pertama dari Keluarga Sederhana

Takaichi lahir pada 7 Maret 1961 di Kota Yamatokōriyama, Prefektur Nara, dari keluarga sederhana

Editor: Eko Sutriyanto
Richard Susilo
PM JEPANG BARU - Senyum kecil Sanae Takaichi setelah diumumkan sebagai PM Jepang ke-104 sekitar jam 13.40 di sidang parlemen Jepang 

Sosok Konservatif dengan Pandangan Tegas

Takaichi dikenal memiliki pandangan konservatif dan nasionalis kuat.

Ia mendukung revisi Konstitusi Jepang, memperkuat kemampuan pertahanan nasional, serta bersikap tegas terhadap imigrasi dan kebijakan China.

Dari sisi ekonomi, Takaichi mendorong pengeluaran fiskal besar dan investasi strategis, melanjutkan kebijakan “Abenomics” yang digagas mantan PM Shinzo Abe.

Dalam kehidupan pribadinya, Takaichi pernah menikah dengan Taku Yamamoto pada 2004, bercerai pada 2017, dan menikah kembali pada 2021.

Ia tidak memiliki anak kandung, tetapi mengadopsi tiga anak dari pernikahan suaminya.

Menariknya, Takaichi juga dikenal sebagai penggemar musik heavy metal, piawai bermain drum, dan menyukai berkendara dengan motor besar.

Dalam masa pemerintahannya, pengamat memperkirakan Takaichi akan menerapkan kebijakan yang lebih ketat terhadap China, termasuk pembatasan pembelian properti oleh warga asing serta pengawasan lebih ketat terhadap kunjungan wisatawan dari Tiongkok.

 Bagi pembaca yang tertarik mengikuti perkembangan kabinet baru Jepang, komunitas Pencinta Jepang membuka kesempatan bergabung secara gratis. Kirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke email: tkyjepang@gmail.com.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved