Sabtu, 8 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.346: Zelensky Sebut Rusia Luncurkan 650 Drone dan 50 Rudal ke Ukraina

Zelensky mengatakan sebuah bom menghantam pembangkit listrik tenaga termal di Sloviansk, wilayah Donetsk timur.

Facebook Zelensky
ZELENSKYY - Foto diunduh dari Facebook Zelensky, Sabtu (27/9/2025), memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam unggahan pada Jumat, 26 September 2025. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sebuah bom menghantam pembangkit listrik tenaga termal di Sloviansk, wilayah Donetsk timur. 

Badan Keamanan Negara Ukraina (SBU) menuduh badan intelijen Rusia, FSB, memberikan instruksi kepada pria tersebut untuk membuat alat peledak.

SBU juga menyebut FSB memberinya pistol dan amunisi.

Jaksa agung Ukraina menuduh pria itu berusaha mendapatkan akses ke komando unit militer dengan imbalan 6.000 dolar AS sekitar Rp 97.500.000.

Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman hingga 12 tahun penjara.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa mereka mengetahui laporan penahanan warga negaranya di Ukraina.

Pihak Inggris menyatakan terus berkomunikasi dengan otoritas Ukraina terkait kasus ini.

Investigasi Ungkap Komandan Rusia Eksekusi Prajurit yang Tolak Bertempur

Media independen Verstka melaporkan bahwa komandan Rusia mengeksekusi atau mengirim tentara yang menolak bertempur ke garis depan untuk dibunuh.

Investigasi tersebut menggambarkan kekerasan internal yang meluas di tubuh militer Rusia.

Verstka mengutip kesaksian tentara yang menyebut para komandan menunjuk “penembak eksekusi” untuk menembaki mereka yang menolak bertempur.

Jenazah para korban disebut dibuang ke sungai atau dikubur dangkal, lalu didaftarkan sebagai gugur dalam tugas.

Laporan lain menyebut komandan menggunakan drone dan bahan peledak untuk “menghabisi” tentara yang terluka atau mundur.

Serangan Drone dan Rudal Rusia Tewaskan 7 Warga Ukraina Termasuk Anak 7 Tahun

Baca juga: Intelijen AS: Putin Makin Ngotot Kuasai Wilayah Ukraina Meski Rusia Sudah Rugi Besar dalam Perang

Rusia melancarkan serangan besar menggunakan drone dan rudal ke infrastruktur energi Ukraina.

Serangan tersebut memaksa pemerintah membatasi pasokan listrik nasional.

Pejabat Ukraina mengatakan tujuh orang tewas, termasuk seorang gadis berusia tujuh tahun.

Dua fasilitas energi di wilayah Lviv barat rusak parah akibat serangan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved