Konflik Rusia Vs Ukraina
Diintai NATO, Putin Santai saat Uji Coba Rudal Burevestnik Bertenaga Nuklir
Presiden Rusia Putin membiarkan NATO mengintai Rusia ketika menguji coba rudal Burevestnik bertenaga nuklir pada 21 Oktober lalu.
Puncak ketegangan terjadi pada Februari 2022 ketika Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina dengan alasan untuk memberantas kelompok neo-Nazi di Kyiv, melindungi warga keturunan Rusia di Donbas, serta mencegah Ukraina bergabung dengan NATO yang dianggap mengancam keamanan Rusia.
Sementara itu, Ukraina memperoleh dukungan luas dari Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO berupa bantuan senjata serta dukungan militer untuk menghadapi agresi tersebut.
Dalam perkembangannya, di bawah ini sejumlah kabar terbaru perang Rusia–Ukraina.
-
Zelensky Kunjungi Pasukan Ukraina di Pokrovsk
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi pasukan di wilayah Pokrovsk, Oblast Donetsk, yang memanas selama setahun terakhir.
"Saya bertemu dengan para prajurit kami di pos komando Korps 1 Garda Nasional Ukraina Azov, yang sedang melakukan operasi pertahanan di sektor Dobropillya," ujar presiden Ukraina, merujuk pada sebuah kota sekitar 20 km dari Pokrovsk, Selasa (4/11/2025).
Pasukan Rusia telah semakin maju ke Pokrovsk dan sekitarnya, meskipun sebagian besar wilayahnya masih berada di luar kendali kedua belah pihak, menurut laporan DeepState pada hari Selasa.
"Situasinya masih kritis," kata Deepstate, menjelaskan pasukan Rusia sedang menggali dan membangun posisi di beberapa distrik di Pokrovsk.
-
Rusia Terus Maju di Pokrovsk
Institut Studi Perang (ISW) menyatakan dalam penilaian terbarunya yang diposting pada Senin, 3 November 2025.
"Pasukan Rusia terus maju ke arah Pokrovsk dan tampaknya beroperasi dengan semakin nyaman di dalam Pokrovsk sendiri," kata ISW dalam laporannya.
Laporan itu menyebutkan pasukan Ukraina membebaskan sebagian besar penetrasi Rusia ke arah Dobropillya, di sisi timur upaya Pokrovsk.
-
Drone Ukraina Serang Pabrik Industri di Rusia
Drone jarak jauh Ukraina menyerang sebuah pabrik industri sekitar 1.300 km di dalam wilayah Rusia di Sterlitamak, menurut laporan pejabat setempat pada hari Selasa.
Pemerintah kota melaporkan sebuah ledakan di Pabrik Petrokimia Sterlitamak yang menyebabkan sebagian fasilitas pengolahan airnya runtuh, dan menambahkan bahwa penyebab ledakan tersebut belum diketahui.
Staf umum militer Ukraina mengatakan terdapat kerusakan yang cukup parah pada pabrik tersebut.
Pada hari yang sama, militer Ukraina mengatakan telah menyerang kilang minyak Lukoil di Kstovo, wilayah Nizhny Novgorod, Rusia, di sebelah timur Moskow.
Gubernur wilayah Rusia mengonfirmasi serangan oleh 20 pesawat tanpa awak (drone) di dekat Kstovo.
-
Militer Rusia Perketat Penjagaan di Kilang Minyak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.