Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Ancam Balasan Jika AS Lanjutkan Uji Coba Nuklir: Kami Siap Tindakan Timbal Balik
Putin memperingatkan AS akan menghadapi tindakan balasan jika benar melanjutkan uji coba nuklir setelah tiga dekade jeda.
Para analis memperingatkan bahwa dimulainya kembali uji coba nuklir oleh salah satu kekuatan besar dapat memicu perlombaan senjata baru.
“Ini adalah contoh klasik siklus aksi-reaksi. Tidak ada yang menginginkan ini, tapi kita bisa saja sampai di sana,” tulis Andrey Baklitskiy, peneliti senior di Institut Penelitian Perlucutan Senjata PBB, di platform X.
Trump belum menjelaskan apakah uji coba yang dimaksud akan melibatkan ledakan nuklir atau hanya pengujian sistem senjata.
Menteri Energi AS Chris Wright menegaskan bahwa “pengujian yang dilakukan akan bersifat nonnuklir.”
Ketegangan antara kedua negara meningkat sejak Trump membatalkan pertemuan puncak dengan Putin pada Oktober lalu dan menjatuhkan sanksi baru terhadap dua perusahaan minyak besar Rusia.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, Putin beberapa kali mengancam penggunaan senjata nuklir jika Barat terus “campur tangan.”
Baca juga: Diintai NATO, Putin Santai saat Uji Coba Rudal Burevestnik Bertenaga Nuklir
Bulan lalu, Moskow bahkan mengumumkan keberhasilan uji rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik yang diklaim mampu menghindari sistem pertahanan rudal AS.
Jika uji coba nuklir benar-benar dilanjutkan oleh kedua negara, para pakar memperingatkan dunia dapat kembali memasuki babak baru ketegangan global yang menyerupai era Perang Dingin.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Intelijen Korea Selatan: Korea Utara Kirim 5.000 Personel Resimen Zeni Konstruksi ke Rusia |
|---|
| Zelenskyy: Separuh Serangan Udara Rusia Terpusat di Pokrovsk |
|---|
| Kilang China Pangkas Impor Minyak Rusia Jelang Sanksi Baru AS, Harga Minyak ESPO Anjlok |
|---|
| Ukraina Membalas, Serangan Drone Hantam Kilang Minyak Tertua Rusia Berkapasitas 4,8 Juta Metrik Ton |
|---|
| Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1349: Ukraina Gagal Dapat Rudal Tomahawk, Serang Pelabuhan Minyak Rusia |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.