Jumat, 7 November 2025

Kebiasaan yang Tak Disadari Hambat Kesembuhan Luka, Meniup Luka Salah Satunya

Faktor penghambat kesembuhan luka sering kali berasal dari kebiasaan sederhana yang jarang disadari. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
superball.id
ILUSTRASI - Jorge Lorenzo Usai Kecelekaaan di Sirkuit Twin Ring Motegi. Kakinya diperban. 

Namun menggaruk atau menarik plester tanpa tujuan dapat merobek jaringan baru yang sedang tumbuh.

Selain itu tidak mengganti balutan meski sudah basah atau kotor juga bisa menghambat penyembuhan luka

“Diganti balutannya kalau kotor, atau diganti kalau dia basah, tujuan diganti untuk melihat kondisi luka," jelasnya. 

Membiarkan balutan lembap meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. 

Mengganti secara berkala membantu menjaga kebersihan dan memantau proses penyembuhan.

Mengabaikan Tanda Infeksi

Kemerahan meluas, bengkak, nanah, atau nyeri yang makin kuat adalah sinyal tubuh. Jika kondisi memburuk setelah beberapa hari, segera periksa ke dokter.

Dr. Heri menegaskan pentingnya mengenali kapan harus mencari bantuan medis profesional, terutama bila perdarahan tidak berhenti setelah 10 menit ditekan.

Walau jarang dibicarakan, kondisi emosi dan gaya hidup juga berperan. Kurang tidur, stres berlebih, dan pola makan buruk dapat memengaruhi daya tahan tubuh dan proses regenerasi sel.

(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved