Selasa, 2 September 2025

Demo di Jakarta

Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob saat Antar Pesanan, Polri Tuai Kecaman, Potensi Langgar HAM

Saksi mata menuturkan korban tengah mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebelum dilindas rantis.

|
ist
RANTIS BRIMOB - Detik-detik saat kendaraan taktis (rantis) Polda Metro Jaya melindas seorang pengemudi ojek online yang sedang menyeberang jalan saat terjadi pecah bentrok pasukan Brimob dan massa pendemo di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025. Saksi mata menuturkan korban tengah mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebelum dilindas rantis. 

Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyebut kejadian itu tidak bisa ditoleransi dan berpotensi melanggar HAM.

Saat ini, Komnas HAM menaruh atensi serius dan akan menurunkan tim ke lapangan untuk menghimpun sejumlah informasi.

“Ini merupakan salah satu bentuk kekerasan yang tidak bisa ditoleransi dan berpotensi kuat melanggar HAM,” ungkapnya, Jumat (29/8/2025).

Anis meminta pihak kepolisian mengkoordinasikan seluruh elemennya untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM dalam mengamankan massa aksi demo pada Jumat ini sebagai bentuk respons atas situasi yang terjadi.

“Karena penyampaian pendapat merupakan bagian dari HAM yang dijamin dalam konstitusional, UU HAM, maupun instrumen HAM lainnya,” imbuhnya.

Polri Dituntut Transparansi

Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) menuntut transparansi dan akuntabilitas Polri atas peristiwa nahas yang menimpa rekan mereka.

Mereka juga menuntut agar para pelaku yang diduga lalai ataupun sengaja melindas korban dapat bertanggung jawab dengan melalui proses hukum yang transparan.

“Menuntut transparansi dan akuntabilitas dari Kepolisian Republik Indonesia, terkait kronologi peristiwa yang menyebabkan saudara Affan Kurniawan meninggal dunia,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, Jumat.

“Agar tragedi yang serupa tidak terulang kembali,” lanjutnya.

Baca juga: Antar Adik ke Pemakaman, Kakak Affan Ojol yang Dilindas Rantis Brimob Tak Kuasa Menahan Tangis

OJOL TERLINDAS RANTIS  - Ribuan driver ojek online (ojol) mengantar jenazah Affan Kurniawan (21) bin Zulkifli rekan sesama driver ojol yang meninggal terlindas kendaraan taktis (rantis0 Brimob ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
OJOL TERLINDAS RANTIS - Ribuan driver ojek online (ojol) mengantar jenazah Affan Kurniawan (21) bin Zulkifli rekan sesama driver ojol yang meninggal terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Sejumlah Artis Ikut Murka

Sejumlah artis Indonesia ramai-ramai menyuarakan duka dan keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan.

Penyanyi Raisa meluapkan kekecewaannya terhadap aparat dan pemerintahan atas insiden driver ojol yang tewas dilindas mobil rantis tersebut.

"Ya Allah mau jadi apa bangsa ini," tulis Raisa dengan latar hitam dan bunga mawar merah layu, dalam Instagram Stories @raisa6690, Jumat.

Hal serupa juga disampaikan penyanyi Bernadya. 

Bahkan Bernadya menyindir tugas kepolisian yang dinilai tidak lagi mengayomi masyarakat.

"Mungkin memang sudah lupa tugas yang sebenarnya," tulis Bernadya dalam unggahan Instagram Stories @bernadyaribka, Jumat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan