Cerita Cinta Ferdi Yanto dan Novela: Bertemu di Internet, Nikah dan Paket Bulan Madu Dibiayai Negara
Ferdi dan Novela, pasangan asal Jakarta Barat, sah menikah di Nikah Fest Istiqlal bersama 99 pasangan lain sambut Maulid Nabi.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Glery Lazuardi
Ferdi mengaku kegiatan itu sangat membantunya.
"Harapannya ke depan diadakan lagi acara seperti ini, lebih luas lagi di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Orang-orang yang membutuhkan agar bisa menikah bisa lebih mudah," ungkapnya.
Sementara itu, pasangan asal Jatinegara Jakarta Timur, Reza Putra Pratama (25) dan Amanda Septiani (25) mengaku senang dapat mengikuti Nikah Fest yang digelar Kementerian Agama di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat pada Kamis (4/9/2025).
Pasalnya, pasangan yang telah menjalin hubungan selama sekira tujuh tahun itu merasa terbantu karena mendapatkan sejumlah fasilitas dari negara mulai dari uang transport, mahar, modal usaha, biaya penghulu, hingga paket bulan madu menginap satu malam di hotel.
Meski menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) gratis, lanjut Reza, mereka memilih ikut Nikah Fest karena membantu menghemat pengeluaran mereka untuk menggelar pesta pernikahan.
"Alasannya, karena hemat biaya, dapat seserahan juga, dapat mahar juga. Dapat dari negara. Termasuk fasilitas honey moon (bulan madu) juga. Alhamdulillah bisa membantu," ungkap Reza di lokasi.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan.
Dengan demikian, lanjut dia, lebih banyak pasangan lain yang dapat terbantu untuk menghalalkan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan.
"Harapannya biar lebih banyak lagi, biar bisa membantu orang yang lain," pungkasnya.
Hal serupa diungkapkan juga oleh pasangan Rama (26) dan Chairunnisa (20) yang turut menjadi peserta Nikah Fest.
Chairunnisa yang merupakan karyawan swasta itu mengaku senang karena pemerintah bisa memfasilitasi untuk menghalalkam hubungan mereka berdua yang telah terjalin selama dua tahun secara gratis.
Sementara Rama yang sehari-hari bekerja sebagai guru komputer di sebuah sekolah tersebut mengaku mengikuti Nikah Fest karena mendapatkan berbagai keuntungan.
"Ada modal usaha, uang transport, menginap di hotel selama satu malam, dan mahar. Mahar itu seperangkat alat solat," pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, mereka di antaranya mendapatkan sejumlah fasilitas dari negara di antaranya uang transport, modal usaha, biaya penghulu, hingga paket bulan madu menginap satu malam di hotel.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Prof Dr Abu Rokhmad mengungkapkan Kementerian Agama mengatakan Nikah Fest digelar dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat (5/9/2025) September besok.
Kemenag Kawal Proses Peralihan Penyelenggaraan Haji ke Kementerian Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Wakaf Harus Menjadi Instrumen yang Kuat Dalam Pembangunan Nasional |
![]() |
---|
Khalid Basalamah Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Kementerian Agama Dorong Profesionalisme Nazhir: Potensi Wakaf Sangat Besar |
![]() |
---|
Daftar Aset Disita KPK di Kasus Haji Rp1 Triliun: Uang Baru Rp26 M, Tersangka Misteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.