Demo di Jakarta
Dari Laporan Orang Hilang hingga Tes DNA, Begini Kronologi Farhan dan Reno Dinyatakan Tewas Terbakar
Hasil tes DNA yang dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati menunjukkan kecocokan dengan keluarga masing-masing korban.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono mengatakan, dua kerangka itu tiba di RS Polri pada 30 Oktober lalu.
"Waktu kematian dari saat pemeriksaan sudah lebih dari 1 bulan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus membantu termasuk pihak keluarga yang telah mengirim antemortem," ujar Prima.
Kepala Pusat Laboratorium dan Dokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengatakan hasil tes DNA menunjukkan kecocokan dengan keluarga korban.
"Nomor post-mortem 0080 cocok dengan ante-mortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputradewo anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin," kata Hastry.
"Nomor posmortem 0081 cocok dengan antemortem 001 sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid anak biologis dari Bapak Hamidi," sambungnya, dalam konferensi pers di RS Polri, Jumat (7/11/2025).
Hastry menjelaskan identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan gigi dan tulang serta data kesehatan sebelum kematian.
Hasilnya menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tulang dua korban tersebut.
Demo di Jakarta
| Identitas Dua Kerangka di Kwitang Teridentifikasi: Reno Syahputro Dewo dan Muhammad Farhan Hamid |
|---|
| Nasib Farhan: Niat Nonton Demo, Berujung Ditemukan Tinggal Kerangka di Kwitang |
|---|
| Keluarga Menangis Ketika Kerangka di Gedung Kwitang Dipastikan 2 Orang yang Hilang saat Demo Ricuh |
|---|
| Hasil Tes DNA: 2 Kerangka Hangus yang Ditemukan di Kwitang Adalah Reno dan Farhan |
|---|
| Menanti Hasil Tes DNA 2 Kerangka di Kwitang yang Bakal Diumumkan Hari Ini, Ada Dugaan Pendemo Hilang |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.