Jakarta Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Contract Farming dan Optimalisasi Lahan Sawah
Pemprov DKI menggabungkan contract farming dan optimalisasi lahan sawah untuk menjaga pasokan beras tetap stabil dan terjangkau.
Di sisi lain, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov DKI Jakarta. Ia berharap kerja sama ini dapat diperluas ke sektor lain dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat Karawang.
Sebagai informasi, kerja sama ini lahir dari kebutuhan beras Jakarta yang jauh lebih besar dibandingkan luas lahan sawah yang tersedia. Sementara kebutuhan beras ibu kota pada 2025 mencapai 2.580 ton per hari atau 941.791 ton per tahun.
Tahun ini, Food Station menargetkan skema contract farming di 7.500 hektare lahan di tiga provinsi, dengan Karawang menyiapkan 589 hektare dan proyeksi panen 1.546 ton hingga akhir tahun. Hasil panen dari Karawang juga akan diproses di pabrik Food Station di Subang sebelum dipasarkan secara nasional.
Baca juga: Kolaborasi Lintas Daerah, DKI Jakarta Jadi Rujukan Transformasi Digital Pelayanan Publik
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pemprov DKI Jakarta
Food Station
Contract Farming
ketahanan pangan
Pramono Anung
SDG02-Tanpa Kelaparan
| Perkuat Mitigasi Kebakaran, Gubernur Pramono Dorong Masyarakat Punya APAR |
|
|---|
| Gubernur Pramono Anung Bicara Soal Rekayasa Lalu Lintas Jakarta Saat Lepas Teladan Rally 2025 |
|
|---|
| Mendes Yandri Letakkan Batu Pertama Kopdes Merah Putih dan Tinjau Program BUMDes Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Pasca-Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Minta Pindah, Belum Siap Mental untuk Kembali ke Sekolah |
|
|---|
| Polisi Manggarai Penggerak Ketahanan Pangan, Aipda Libertus Ubah Lahan Kosong bersama Warga |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.