Minggu, 28 September 2025

DPR akan Panggil Menkominfo soal Server PDN Diduga Diserang Ransomware

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan diduga akibat serangan hacker sejak Kamis (20/6/2024) yang berimbas ke sejumlah layanan publik.

Istimewa
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan, pihaknya akan memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Hal ini terkait dugaan serangan ransomware pada Pusat Data Nasional (PDN) Kominfo.

Baca juga: Polri Belum Bisa Simpulkan Penyebab Gangguan Server PDN Kominfo, Klaim Masih Kumpulkan Informasi

"Kalau dalam beberapa hari ke depan belum ada perbaikan, kita akan panggil Menkominfo," kata Meutya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Meutya mengatakan, DPR akan menelusuri dugaan PDN Kominfo diserang ransomware.

"Nanti kita lihat ya, karena yang utamanya juga adalah mencari tahu ini masalahnya apa, apakah ada malfungsi di tingkat cyber security kita atau memang ada serangan," ujarnya.

Baca juga: Polri Belum Bisa Simpulkan Penyebab Gangguan Server PDN Kominfo, Klaim Masih Kumpulkan Informasi

Dia menjelaskan, saat ini DPR sedang menunggu penjelasan dari pemerintah mengenai gangguan itu.

"Tetapi intinya, mau itu malfungsi mau itu serangan, masalah utamanya ada pada ketidakcakapan cyber security kita. Jadi ini yang perlu diperbaiki," ungkap Meutya.

Sebagai informasi, Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan diduga akibat serangan hacker sejak Kamis (20/6/2024) yang berimbas ke sejumlah layanan publik salah satunya layanan imigrasi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Silmy Karim menyebut beberapa layanan Imigrasi yang terdampak akibat gangguan itu yakni, tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan pelabuhan serta beberapa layanan teknis lain, seperti kantor unit layanan paspor.

Terkait dengan adanya gangguan tersebut Silmy menyatakan, pihkanya saat ini tengah melakukan upaya pemulihan aplikasi dan data.

"Kami sedang mengupayakan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam dan kami upayakan agar layanan bisa pulih sesegera mungkin,” ujar Silmy Karim kepada Tribunnews, Kamis (20/6/2024).

Meski begitu kata dia, untuk masyarakat yang berada di bandar udara internasional dan akan melakukan penerbangan tetap akan dilayani oleh petugas imigrasi. 

Sebab Silmy menjamin, kalaupun sistem sedang terkendala, namun pihaknya tetap memberikan pelayanan yang optimal mungkin agar penumpang tetap berangkat sesuai jadwal pesawat, begitupun pada saat kedatangan. 

"Untuk sementara, penumpang pesawat dianjurkan agar datang lebih awal ke bandara, mengantisipasi proses pemeriksaan yang belum dapat berjalan sebagaimana mestinya," kata dia.

Baca juga: DPR Sesalkan PDN Kominfo yang Bermasalah Sebabkan Antrean Imigrasi Panjang: Merusak Citra Negara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan