Minggu, 17 Agustus 2025

Reaksi Prabowo Subianto Dengar PKS Mau Gabung Koalisi Pemerintahannya

Ternyata usulan tersebut sudah disampaikan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sekaligus presiden RI terpilih di Pilpres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
ist
Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto memperagakan gerakan silat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (8/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berharap Gerindra mengajak partainya masuk ke dalam koalisi menjadi sorotan.

Ternyata usulan tersebut sudah disampaikan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sekaligus presiden RI terpilih di Pilpres 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad telah menyampaikan aspirasi dari PKS tersebut kepada Prabowo Subianto.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKS di Harlah (PKB) minta diajak," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Saat itu, kata Dasco, Prabowo tidak memberikan pernyataan mengenai aspirasi tersebut.

Baca juga: Respons Gerindra dan Golkar soal PKS Berharap Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo

Menurut dia Prabowo hanya memberikan senyum-senyum saja.

"Sambutannya Pak Prabowo senyum-senyum aja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkelakar agar partainya diajak bergabung dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Guyonan Presiden PKS

Hal itu disampaikannya di hadapan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pada acara Harlah ke-26 PKB, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam.

"Oleh karena itu saya kira Untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra ajak-ajaklah PKS," kata Syaikhu, diikuti gemuruh dari para hadirin.

Kemudian, Syaikhu berharap Gerindra jangan hanya mengajak NasDem dan PKB untuk bergabung ke dalam pemerintahan yang akan datang, tapi juga mengajak PKS.

"Jangan cuma sekedar ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian," ucapnya.

Respon Golkar

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara terkait keinginan partai partai yang bersebrangan pada Pilpres 2024 lalu, diajak masuk ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Airlangga dalam melakukan pembangunan, kekuatan politik itu penting.

"Ya kalau semua mau mendukung pembangunan, itu penting juga dan kedua tatangan kedepan juga tidak biasa-biasa saja, jadi tentunya kekuatan politik diperlukan ke depan," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Hanya saja kata Airlangga mengenai kepastian, partai partai yang sebelumnya menjadi lawan untuk masuk ke dalam Koalisi pemerintah akan ditentukan oleh Prabowo Subianto.

"Ya namanya pengen diajak, pak Prabowo yang nanti akan..dari beliau yang akan merespons," katanya.

Menurut Airlangga keinginan partai-partai yang sebelumnya bersebrangan masuk ke dalam pemerintahan bukan berarti meniadakan posisi.

"Wah itu kan kita belum sampai ke sana, ini kan baru harapan," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan