Jumat, 5 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Lemkapi Sorot Isu Setoran Sabung Ayam: Jangan Andalkan Pengakuan

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan menyoroti isu dugaan setoran dalam kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.COM
ISU SETORAN SABUNG AYAM - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan menyoroti isu dugaan setoran dalam kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. 

"Itu menyakitkan terhadap keluarga.  Pernyataan Kapendam I Sriwijaya ini menyesatkan dan dampak pengakuan Kapendam 1 Sriwijaya itu bisa   menimbulkan kemarahan dan kekecewaan kepada keluarga para korban," ujarnya.

Ia meminta proses penyidikan kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi di Lampung segera dituntaskan dan pelakunya diseret ke pengadilan dan mendapat hukuman  berat.

Sebelumnya Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar tak menampik adanya isu setoran di balik lokasi judi sabung ayam yang digerebek polisi di Way Kanan, Lampung.

Meski demikian, ia tak bisa memastikan berapa besaran uang setoran itu. 

Klaim Eko itu berdasarkan keterangan dua saksi yang merupakan terduga penembak 3 polisi, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah. 

Keduanya, kata Eko, mengaku ada ikatan komitmen soal setoran uang dari kegiatan judi sabung ayam tersebut.

Pengakuan tersebut muncul saat Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.

"Keterangan sementara dari saksi memang ada ikatan komitmen itu, setoran dari sabung ayam ini ada duit dibagi. Ada setor ada, oknumnya siapa-siapa saja kita tunggu prosesnya," kata Eko kepada awak media di Makodam II/Sriwijaya, Kamis (20/3/2025).

Kapendam enggan merinci siapa saja yang menerima uang setoran tersebut.

Namun ia menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum Polsek.

"Yang jelas mitranya Polsek yang lain lagi diselidiki. Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi ya," katanya.

Kapendam menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti nominalnya. 

"Secara pasti saya belum tahu nilainya. Yang jelas keterangan saksi, ada pembagian uang," ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa pengakuan ini pun akan didalami oleh tim penyidik gabungan untuk mengungkap siapa saja oknum yang terlibat dalam judi sabung ayam di Lampung.

Sementara itu, pihak kepolisian memilih untuk tak menanggapi terlalu awal spekulasi tersebut. 

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan