Mutasi dan Promosi di TNI
Komentar Jenderal Dudung soal Pembatalan Mutasi Letjen Kunto: Tak Ada Hubungan dengan Try Sutrisno
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan bahwa pembatalan mutasi Pangkogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo adalah hal biasa.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Whiesa Daniswara
Ia menilai, keputusan mutasi yang sempat dibatalkan dalam waktu singkat menunjukkan lemahnya kepemimpinan di tubuh TNI.
Polemik ini bermula dari penggantian Kunto Arief yang kemudian dibatalkan, menimbulkan spekulasi tentang pengaruh politik dalam keputusan tersebut.
TB Hasanuddin menegaskan, keputusan mutasi prajurit aktif seharusnya tidak dipengaruhi oleh tekanan politik atau opini publik.
Mutasi harus berdasar pada kebutuhan organisasi, bukan kepentingan luar.
Dia mengingatkan bahwa pembatalan mutasi ini mencerminkan buruknya stabilitas internal di TNI.
“TNI adalah alat negara, bukan alat politik,” ujarnya pada Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, polemik ini mengindikasikan ketidakberanian Panglima TNI untuk menolak keputusan yang tidak berdasarkan kepentingan organisasi.
Perubahan keputusan mutasi dalam waktu singkat memperburuk citra institusi dan berpotensi merusak marwah TNI.
(Tribunnews.com/Rakli/Igman Ibrahim)
Sumber: TribunSolo.com
Mutasi dan Promosi di TNI
Sosok Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Danpaspampres Baru Pilihan Presiden Prabowo |
---|
Beredar Salinan Mutasi 117 Perwira TNI: Danpaspampres hingga Pangdam Jaya Diganti |
---|
Daftar 22 Perwira Tinggi TNI AD yang Naik Pangkat, KSAD Ingatkan Soal Tanggung Jawab Lebih Besar |
---|
Rekam Jejak Mayjen Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang Resmi Sandang Pangkat Bintang 2, Akmil 1997 |
---|
Daftar Lengkap 32 Perwira Tinggi TNI yang Naik Pangkat Hari Ini, Ada Letjen Shidarta Wisnu Graha |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.