Ketua Umum PSI atau PPP, Mana yang Lebih Strategis untuk Dipilih Jokowi dalam Kaca Mata Pengamat?
Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PSI.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebelumnya, Jokowi juga disebut-sebut bakal maju sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, PSI menjadi pilihan yang lebih strategis dan minim hambatan bagi mantan gubernur DKI Jakarta itu.
“Jauh lebih baik dan potensial jika Jokowi mengambil alih PSI. Satu sisi, ia tidak perlu melakukan lobi-lobi rumit karena PSI sudah seperti partainya sendiri. Sisi lain, PSI sejauh ini paling loyal pada Jokowi,” kata Dedi saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (29/5/2025).
Menurut Dedi, PSI sejak awal menunjukkan dukungan penuh kepada Jokowi dalam berbagai agenda politik nasional.
Hal ini menjadikan jalur masuk Jokowi ke PSI jauh lebih mudah dan cenderung tanpa resistensi internal.
Namun demikian, ia tidak menampik bahwa Jokowi juga memiliki peluang yang cukup besar untuk menguasai PPP.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa secara internal, PPP memiliki dinamika yang lebih kompleks dibanding PSI.
“Meskipun PPP juga mudah dikuasai Jokowi, tetapi di PPP cukup banyak kelompok yang siap berkonflik. Artinya, dari sisi konsolidasi, lebih mudah PSI,” ucapnya.
Kendati demikian, Dedi menilai bahwa dalam kalkulasi kekuasaan dan stabilitas politik jangka panjang, Jokowi bisa saja menghindari dominasi di PSI.
Salah satu alasannya adalah menghindari kesan bahwa kekuasaan politik keluarganya terkonsentrasi hanya di satu partai.
“Dalam kalkulasi kekuasaan, Jokowi bisa saja menghindari PSI agar kekuasaan keluarganya tidak terkonsentrasi di satu partai,” pungkasnya.
Jokowi Diharapkan Daftar Jadi Calon Ketum PSI
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman merespons soal peluang Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSI yang baru.
Andy meminta doa agar hal itu terwujud. Untuk diketahui, PSI belakangan dikaitkan dengan Jokowi.
PSI juga disebut-sebut sebagai partai super terbuka, sebagaimana istilah yang pernah disampaikan Jokowi.
"Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon (Ketua Umum PSI), kita doakan," kata Andy dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Rabu (13/5/2025).
Selain itu, Andy menyebut bahwa Kaesang Pangarep sebagai ketua umum petahana bisa mencalonkan lagi sebagai ketua umum PSI.
Bursa Caketum PPP
Ketua Mahkamah Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan mengatakan, nama Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam bursa ketua umum partai berlambang Ka'bah itu.
Menurut Irfan, wacana tersebut berkembang secara alami di kalangan internal partai, mengingat kedekatan PPP dengan Jokowi selama dua periode masa kepemimpinannya.
"Muncul beberapa nama yang sudah beredar, dan juga muncul karena teman-teman PPP itu 10 tahun Pemerintahan Pak Jokowi, banyak lakukan komunikasi, berdialog, diskusi, ya muncul lah nama beliau (Jokowi)," kata Irfan kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
Irfan menjelaskan bahwa kedekatan PPP dengan Jokowi sudah terjalin sejak awal pemerintahan.
Meski pada Pilpres 2014 PPP tidak mendukungnya, Jokowi tetap memberikan ruang bagi partai berlambang Ka'bah itu untuk bergabung dalam kabinet.
"Walaupun pada periode 2014, PPP dalam Pilpres tidak mendukung beliau. Tetapi tetap PPP dihargai, dihormati, masuk dalam kabinetnya, 2019 mendukung," ujar Irfan.
| Demo Tuntut Pemakzulan Gibran di Solo, Rizal Fadilah: Gibran Cacat Konstitusi, Usianya Di-Mark Up |
|
|---|
| Nasib IKN Setahun Pemerintahan Prabowo, Basuki: Kita Berada di Titik Tanpa Jalan Kembali |
|
|---|
| Mahfud MD Ungkap Sosok yang Bisa Diperiksa Dugaan Korupsi Whoosh, 3 Menteri Jokowi Jilid Pertama |
|
|---|
| Jokowi Ungkap Kebahagiaan Tinggal di Rumah Lama, Rumah Pensiun Bisa Dibuka untuk Umum |
|
|---|
| Silfester Matutina Tak Dieksekusi karena Daluarsa dan RJ, Ahmad Khozinudin: Jangan Bodohi Masyarakat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.