Senin, 18 Agustus 2025

Menteri Imipas: Napi di Lapas Sedang Bertapa, Saat Bebas Bisa Jadi Orang Hebat

Ia mengajak para warga binaan untuk memanfaatkan masa tahanan sebagai momentum perubahan ke arah lebih baik.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
PEMBINAAN NARAPIDANA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Imipas) Jenderal Pol (Purn) Agus Andriyanto memberikan sambutan dalam acara Gerakan Sosial Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta, Kamis (26/6/2025). Ia berharap para narapidana bisa mengambil hikmah dari apa yang dialami, sehingga disaat bebas bisa menjadi orang hebat.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto berharap para narapidana menjadikan masa menjalani hukuman di lembaga pemasyarakat (lapas) sebagai momen refleksi diri agar kelak saat bebas bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi lebih baik.

Ia mengumpamakan narapidana yang sedang menjalani masa pembinaan di lapas seperti sedang bertapa. 

Menurutnya, dari proses itu bisa lahir manusia hebat ketika mereka kembali ke masyarakat.

Dalam sambutannya saat meluncurkan program "Gerakan Sosial Klien Bapas" di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025), Agus menyampaikan pandangannya tentang makna pembinaan di lembaga pemasyarakatan.

“Dalam berbagai kesempatan kami sampaikan bahwa mereka yang dalam tahanan, baik sebagai warga binaan maupun tahanan, mereka sebenarnya sedang bertapa,” ucap mantan Wakapolri tersebut.

Baca juga: MK Lagi-lagi Tolak Gugatan UU TNI, Mahasiswa Dinilai Tak Punya Hak Menggugat

Agus menyampaikan bahwa masa pembinaan yang dijalani di balik jeruji seharusnya menjadi momen refleksi dan pembenahan diri.

Ia mengajak para warga binaan untuk memanfaatkan masa tahanan sebagai momentum perubahan ke arah lebih baik.

Agus meyakini bahwa ujian dan kesulitan yang dihadapi di lapas bukanlah akhir dari segalanya. Justru dari kesadaran atas kesalahan dan proses pembinaan, seseorang bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan bermanfaat.

“Yang Maha Kuasa tidak akan mengangkat derajat orang jika tidak melalui hal-hal yang prihatin,” kata Agus.

Ia juga berharap dari balik lapas, akan muncul orang-orang berkualitas yang kelak memberi kontribusi positif saat kembali ke masyarakat.

“Mudah-mudahan dalam proses bertapa itu, para warga binaan bisa mengambil hikmah. Mungkin akan muncul orang-orang hebat dari lembaga pemasyarakatan,” tambahnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan