Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Sosok dan Peran 3 Srikandi Digital RI yang Terseret Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook Kemdikbud
Simak peran dan sosok tiga srikandi digital Indonesia yang terseret pusaran kasus korupsi pengadaan Chromebook di Kemdikbudristek RI
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Bobby Wiratama
Yakni, menggabungkan pembelajaran mandiri dan langsung untuk tiga alur belajar utama, yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
Para peserta Program Bangkit menjalani 900 jam pelajaran ilmu Teknik Informatika serta mendapatkan pelatihan soft skills dan bahasa Inggris, dengan harapan dapat menjadi sosok yang mempercepat transformasi digital di Indonesia.
3. Melissa Siska Juminto
Di dunia teknologi digital Indonesia, Melissa Siska Juminto dikenal sebagai Presiden Direktur Tokopedia sekaligus pemilik saham PT Aplikasi Anak Bangsa alias Gojek.
Melissa diketahui lahir pada 1988 dan menorehkan rekor sebagai CEO wanita pertama di Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
Ia pernah menjalani studi di jurusan Business Information Technology di Temasek Polytechnic.
Lalu, ia mengambil pendidikan sarjana Accounting and IS di University of Washington pada 2010.
Ia bergabung dengan Tokopedia pada Desember 2012 sebagai akuntan, lalu menempati sejumlah posisi strategis termasuk Accounting & Finance Lead, Vice President of Business, dan Chief Operating Officer (COO) pada tahun 2018.
Pada 2023, Melissa diangkat sebagai Presiden Tokopedia.
Namun, pada Juni 2024, Melissa mengundurkan diri dari GoTo Group, entitas gabungan antara Tokopedia dan Gojek yang dibentuk pada 2021.
Melissa kemudian bergabung dengan ByteDance sebagai Presiden Direktur E-Commerce.
Dalam peran barunya ini, ia bertanggung jawab atas pengembangan bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia, termasuk Tokopedia dan ShopTokopedia.
Terkait perkara korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemdikbudristek RI ini, Melissa diperiksa sebagai saksi oleh Kejagung RI, Jakarta.
Pemeriksaan terhadap Melissa dilakukan pada Senin (14/7/2025).
Tak hanya Melissa, di hari yang sama, Kejagung RI juga memeriksa Direktur PT Karya Anak Bangsa yakni Andre Soelistyo (AS) dan Senior Division Manager PT Datascript berinisial FHK.
Kendati demikian, masih belum dijelaskan secara rinci alasan dan apa yang akan digali dari ketiga saksi itu dalam proses pemeriksaan tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar hanya menerangkan pemeriksaan tersebut terkait pengusutan kasus dugaan korupsi di Kemendikbudristek dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2022.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," jelas Harli, dikutip dari TribunMedan.com.
Sebelumnya, kantor GOTO (Gojek dan Tokopedia) digeledah oleh Kejagung RI pada Selasa (8/7/2025).
Harli mengatakan, penyidik menyita sejumlah barang bukti dari kantor GOTO, misalnya dokumen dalam flashdisk dan sejumlah barang bukti elektronik, dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.