Jokowi dan Kiprah Politiknya
Hubungan Sudah Kandas, Kini Jokowi dan PDIP Sama-sama Mengklaim Jadi Target Pelemahan Politik
Sepanjang kiprahnya di dunia politik, nama Jokowi tak lepas dari PDIP. Namun, setelah hubungan politik kandas, keduanya mengaku sama-sama ditarget.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
PDIP disebut menjadi partai mayoritas di DPR, dengan 110 anggota dari komposisi total 580 anggota dewan.
Ribka menilai, pihak yang menarget suara PDIP kecil itu bertujuan agar partainya kalah.
“Maksudnya kan supaya PDIP ini tidak terjadi konsolidasi, supaya kecil, supaya kalah," ujar Ribka saat peringatan 29 tahun peristiwa Kudatuli di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Saya denger lho mereka menarget kita (hanya dapat) 7 persen 2029. Salah hitung (lawan),” jelasnya.
Meski begitu, Ribka yakin, PDIP justru akan bangkit di tengah terpaan kabar burung tersebut.
Ribka menegaskan upaya menekan PDIP melalui berbagai bentuk intimidasi dan ketidakadilan, justru akan menjadi pemicu konsolidasi di tubuh partai tersebut.
“PDIP tuh justru kalau diginiin malah terjadi kebangkitan. Lihat aja, kalau kita diginiin terus, ini akan menggelembung ya," ujar Ribka.
"Massa PDIP tuh kayak gitu. Kalau kita diintimidasi, dicurangi, diabaikan, itu akan terus mengkonsolidasi. Jadi mereka tuh salah hitung lawan kita ini,” tambahnya.
Menurut Ribka, karakter PDIP adalah semakin ditekan, semakin solid.
Oleh karena itu, dia meyakini tekanan yang saat ini dirasakan partainya hanya akan memperkuat semangat perjuangan para kader.
“Bedanya PDIP tuh begitu. Semakin ditekan, semakin dia mengkonsolidasi. Salah hitung mereka,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ribka juga menyinggung sejumlah pihak yang dulunya pernah berjuang bersama, tetapi kini dinilai telah berkompromi dengan kekuatan yang sebelumnya dianggap menindas.
“Kan di sana juga banyak teman-teman dulu, PRD-PRD. Ya kan dulu kita berjuang bersama lho, sama mereka. Perlu saya sebut satu-satu? Tapi, kan mereka bisa berkompromi dengan penculiknya. Kalau saya, nggak bisa kayak gitu. Ini kan sikap politik, biar beda,” pungkasnya.
Kemudian, Ribka juga sudah memberi jawaban saat ditanya soal sosok yang menarget PDIP.
Dalam jawabannya, Ribka enggan mengungkapkan siapa sosok yang menarget partainya itu, dan mengaku hanya untuk konsumsi internal.
“Enggak usahlah, ini untuk kami saja. Buat kami suatu cambuk untuk terus bergerak dan berjuang, ” ujar Ribka kepada Kompas.com, Selasa (29/7/2025).
(Tribunnews.com/Rizki A., Reza Deni) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) (Kompas.com/Tria Sutrisna)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketika Jokowi dan PDIP Kompak Mengaku Jadi Target Pelemahan Politik, Siapa Pelakunya?.
Sumber: TribunSolo.com
Jokowi
Joko Widodo
PDIP
Ribka Tjiptaning
Gibran Rakabuming Raka
Prabowo Subianto
Mahfud MD
Ganjar Pranowo
Jokowi dan Kiprah Politiknya
Jokowi Digadang Jadi Ketua Umum PSI, Apa Kata Kaesang? |
---|
Jokowi Beri Sinyal Pilih Gabung PSI daripada PPP, Pengamat Singgung soal Ajang Pembuktian |
---|
Jokowi Disebut Layak Jadi Nabi oleh Kader PSI, Guntur Romli PDIP: Pembodohan Politik |
---|
Respons Usul Sahroni ke Jokowi, Rampai Nusantara: SBY saat Ini Jabat Ketua Majelis Tinggi Demokrat |
---|
Kader PSI Klaim Jokowi Punya Kriteria Jadi Nabi, Pengamat Jhon Sitorus Nilai Itu Berlebihan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.