Minggu, 10 Agustus 2025

Bendera One Piece

Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80 Jadi Sorotan Internasional, Amnesty Sentil Pemerintah

Pengibaran bendera bajak laut Jolly Roger dari serial One Piece jelang HUT RI ke-80 menuai sorotan internasional, termasuk media di berbagai negara.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
BENDERA ONE PIECE - Pesanan bendera One Piece di konvensi di Kabupaten Karanganyar, Jumat (1/8/2025). Fenomena pengibaran bendera bajak laut atau Jolly Roger dari serial manga One Piece karya mangaka Jepang, Eiichiro Oda, jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025 menuai sorotan internasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena pengibaran bendera bajak laut atau Jolly Roger dari serial manga One Piece karya mangaka Jepang, Eiichiro Oda, jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 yang jatuh, pada 17 Agustus 2025 menuai sorotan internasional.

Fenomena pengibaran Jolly Roger terjadi tepat ketika masyarakat Indonesia bersiap menyambut HUT RI ke-80, yang biasanya ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan ornamen lain dengan warna senada.

Bahkan, pengibaran bendera One Piece ini terlihat makin marak setelah pemerintah melalui Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-20/M/S/TU.00.03/07/2025 mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sejak 1 hingga 31 Agustus 2025.

Surat tersebut diterbitkan pada 28 Juli 2025.

Fenomena pengibaran bendera One Piece jelang perayaan 17 Agustus ini viral dan ramai diperbincangkan di media sosial, seperti Instagram, TikTok, hingga X (dulunya Twitter) mulai akhir Juli 2025 lalu.

Jolly Roger dari One Piece adalah kepunyaan kru Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat) pimpinan Monkey D. Luffy menampilkan bendera warna hitam dengan tengkorak bertopi jerami dan dua tulang bersilang.

Dalam video yang beredar, bendera One Piece dikibarkan di panel mobil, truk, ambulans, perahu, hingga rumah.

Selain itu, bendera simbol bajak laut untuk memperingatkan musuhnya itu ada yang dikibarkan di bawah bendera merah putih.

Menurut narasi yang beredar, bendera One Piece ini merupakan bentuk kritik sosial terhadap kondisi politik dalam negeri, ketidakadilan dan ketimpangan sosial, serta kebijakan pemerintah yang dinilai tidak memihak pada rakyat.

Pengibaran bendera One Piece juga menjadi simbol ketidakpuasan terhadap ketidakpastian ekonomi dan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Sejak Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu, kebijakan dan program-programnya telah menuai kritikan.

Baca juga: Bendera One Piece sebagai Protes Publik, Eks Ketua BEM UNPAD: Kok Bisa Negara Takut Jolly Roger?

Misalnya, kebijakan efisiensi anggaran yang memengaruhi sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, dan mitigasi bencana; pembentukan dana kekayaan negara Danantara; dan langkah-langkah pemerintah yang memberi militer peran yang lebih besar, seperti mengangkat personel berseragam ke jabatan sipil.

Serial anime One Piece menjadi bentuk budaya populer yang bisa menjadi representasi dan simbol perlawanan terhadap kekuasaan yang semena-mena.

Dalam semesta One Piece, Kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang dibentuk Monkey D. Luffy mewakili perlawanan dan perjuangan untuk kebebasan melawan kekuatan-kekuatan penindas dari Pemerintah Dunia dan organisasi bajak laut tirani.

Meskipun banyak pihak yang membela pengibaran panji One Piece ini sebagai kebebasan berpendapat dan hak untuk mengkritik penguasa, pemerintah Indonesia telah memberikan reaksi berupa peringatan maupun ancaman untuk ditindak hukum.

Berikut sorotan internasional terhadap fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT RI ke-80:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan