Tunjangan DPR RI
Banyak Pelajar yang Ikut Demonstrasi di Depan Gedung DPR, KPAI: Ada yang Diajak Alumni
KPAI juga menyoroti banyaknya pelajar SMP yang ikut aksi, bahkan ada yang mengenakan seragam SMA padahal masih duduk di bangku SMP.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/Reynas Abdila
DEMO DPR - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sylvana Maria, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (26/5/2025). Dia menyorot banyaknya pelajar yang tidak tahu alasan ikut aksi di DPR, Senin (25/8/2025).
Aksi dipicu oleh kemarahan publik atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI, khususnya tunjangan perumahan yang mencapai Rp50 juta per bulan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit.
Massa aksi yang tergabung dalam gerakan “Revolusi Rakyat Indonesia” menyuarakan sembilan tuntutan, di antaranya:
- Pembatalan kenaikan tunjangan dan gaji DPR
- Transparansi gaji anggota DPR
- Pembubaran DPR RI dan Kabinet Merah-Putih
- Penolakan RKUHAP
- Penurunan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran
- Pengusutan kasus pelanggaran HAM dan korupsi
Berita Terkait
Berita Terkait
Tunjangan DPR RI
Pos Polisi Petamburan yang Hangus Dibakar Massa Semalam Langsung Diperbaiki: Ada AC dan Keramik Baru |
---|
Pimpinan DPR Klaim Siap Temui Massa Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Tunjangan DPR Kemarin, Tapi . . . |
---|
Sehari Setelah Demo Pelajar, Polisi Masih Siaga di Sekitar Gedung DPR |
---|
Usai Dikritik Soal Tunjangan, Nafa Urbach Komitmen Salurkan Gaji DPR ke Guru dan Warga Dapil |
---|
Mobil Dinas Lurah Manggarai Selatan Rusak Diserang Massa, Diduga Jadi Sasaran karena Pelat Merah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.