Rabu, 3 September 2025

Kaesang Bicara Ada Upaya Adu Domba Benturkan Prabowo-Jokowi: Bohong dan Menyesatkan

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep menyebut ada upaya membenturkan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
OTT WAMENAKER NOEL - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat ditemui awak media di Kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Kaesang turut memberikan respons atas penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel. [Rizki Sandi Saputra] 

"Terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa lain di Indonesia. Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan menyampaikan pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat," kata Presiden dalam konferensi pers, Minggu sore. 

Baca juga: Jejak Kontroversi Eko Patrio yang Cuma 10 Bulan Jabat Anggota DPR RI Fraksi PAN, Kini Dinonaktifkan

2. Minta kasus pelindasan pengemudi ojol di Jakarta ditindak tegas dan transparan

Presiden memastikan petugas keamanan yang terbukti bersalah dalam insiden pengemudi ojek online tewas dilindas bakal ditindak tegas.

Prabowo yang juga Ketum Gerindra ini, meminta polisi untuk mengungkap kasus secara transparan. 

"Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan atau pelanggaran, saat ini kepolisian telah melakukan proses pemeriksaan, saya minta dilakukan cepat, transparan, dan dapat diikuti secara terbuka secara publik," kata Prabowo.

3. Anggota DPR dinonaktifkan

Kemudian, Prabowo juga menyinggung soal tindakan tegas pimpinan partai terhadap anak buahnya yang menyampaikan pernyataan keliru di hadapan publik.

"Dalam rangka menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni masyarakat, saya menerima laporan ketum parpol bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing tertanggal 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR yang telah mungkin menyampaikan pernyataan yang keliru," lanjut kepala negara.

4. Pimpinan DPR bakal cabut besaran tunjangan DPR

Presiden juga menyebut, para pimpinan DPR bakal mengambil pencabutan beberapa kebijakan, termasuk tunjangan DPR.

"Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," ucap Prabowo.

"Langkah tegas tadi, yang dilakukan ketum partai politik, adalah mereka masing-masing dicabut dari keanggotaan di DPR," lanjutnya.

Dalam KBBI, moratorium adalah penangguhan pembayaran utang didasarkan pada undang-undang agar dapat mencegah krisis keuangan yang semakin hebat; 2 penundaan; penangguhan.

5. Minta DPR selalu peka terhadap kepentingan rakyat

"Para pimpinan DPR telah berbicara dan para ketum partai sudah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa anggota DPR harus selalu peka dan berpihak kepada kepentingan rakyat," ungkap Prabowo.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan