Kamis, 13 November 2025

Kaesang Bicara Ada Upaya Adu Domba Benturkan Prabowo-Jokowi: Bohong dan Menyesatkan

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep menyebut ada upaya membenturkan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
OTT WAMENAKER NOEL - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat ditemui awak media di Kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Kaesang turut memberikan respons atas penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel. [Rizki Sandi Saputra] 

6. Hormati kebebasan rakyat

Kepala negara menegaskan, pemerintah menghormati kebebasan berpendapat.

"Kami menghormati kebebasan berpendapat seperti diatur dalam United Nations International Governance pasal 19 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998."

"Penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara damai. Namun jika dalam pelaksanaannya terdapat kegiatan-kegiatan yang bersifat anarkis, distabilisasi negara, merusak atau membakar fasilitas umum sampai adanya korban jiwa, mengancam dan menjarah rumah-rumah dan instansi publik maupun rumah-rumah pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum. Dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya,” tegasnya.

7. Minta aparat lindungi rakyat

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan, aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat.

"Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Percepat Proses Hukum 7 Oknum Brimob Penabrak Driver Ojol Affan Kurniawan

8. Singgung soal Makar dan Terorisme

Prabowo mengungkap dugaan adanya tindakan-tindakan di luar hukum dalam aksi massa yang terjadi, bahkan melawan hukum hingga mengarah terhadap aksi makar.

"Aspirasi murni yang ingin disampaikan harus dihormati, hak berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan di luar hukum bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah kepada makar dan terorisme."

"Kepada pihak kepolisian dan TNI saya perintahkan untuk mengambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap segala macam bentuk perusakan penjarahan terhadap rumah individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi sesuai dengan hukum yang berlaku," lanjutnya.

9. Pemerintah membuka ruang dialog

Pemerintah turut membuka ruang dialog dan menindaklanjuti setiap tuntutan rakyat yang disalurkan dengan cara damai. 

"Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan dengan damai, kami pastikan akan didengar, dicatat dan akan ditindaklanjuti," tegas Ketum Gerindra itu.

10. DPR diharapkan buka ruang diskusi dengan tokoh masyarakat hingga mahasiswa

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved