Golkar: Implementasi DTSEN untuk Subsidi BBM Butuh Waktu dan Sinkronisasi
Golkar sebut penerapan DTSEN untuk subsidi BBM butuh adaptasi dan sinkronisasi antar kementerian agar penyaluran lebih tepat sasaran.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Glery Lazuardi
ISTIMEWA
SUBSIDI BBM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham di Jakarta, Jumat (3/2025). Idrus menanggapi penggunaan DTSEN untuk penyaluran subsidi BBM/ HO
Purbaya melaporkan pagu subsidi dan kompensasi untuk 2025 adalah Rp498,8 triliun. Realisasinya per Agustus 2025 tembus Rp218 triliun atau setara 43,7 persen.
Ia menyebut tidak semua masyarakat Indonesia bisa menikmati kue perekonomian secara merata. Oleh karena itu, subsidi akan tetap berjalan.
"Jadi, subsidi adalah salah satu alat untuk memastikan mereka juga bisa menikmati kue ekonomi kita yang sedang berkembang," tandas Purbaya.
Baca Juga
| Truk Tangki Hantam Dua Mobil dan Kios Pasar di Purworejo, Kerugian Capai Ratusan Juta |
|
|---|
| Pertamina Datangkan Kapal Tanker yang Angkut 3 Ribu KL Pertalite-Pertamax Atasi Krisis BBM Bengkulu |
|
|---|
| Dicecar soal Kerugian Rp 217 M, Auditor Internal Pertamina Tak Tahu Renegosiasi Kontrak Terminal BBM |
|
|---|
| Eks Direktur Pertamina Sebut Blending BBM Sudah Dilakukan Sejak 2007, Diklaim Aman |
|
|---|
| Sarwo Edhie, Gus Dur hingga Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Golkar Sampaikan Ini kepada Prabowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Wakil-Ketua-Umum-Partai-Golkar-Idrus-Marham-di-Jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.