Selasa, 4 November 2025

Sistem 'Weigh in Motion' Siap Tertibkan Truk ODOL, Indonesia Didorong Bergerak Cepat

Sistem penimbangan kendaraan otomatis dinilai siap menjadi fondasi penegakan hukum berbasis digital di Indonesia

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa
PENERTIBAN ODOL - Pakar implementasi Weigh in Motion (WIM), Ir. Hilman Muttaqin, S.T., M.Sc., IPM.   Upaya pemerintah menertibkan truk dengan kelebihan dimensi dan muatan (ODOL) kini memasuki babak baru. Teknologi Weigh in Motion (WIM) atau sistem penimbangan kendaraan otomatis dinilai siap menjadi fondasi penegakan hukum berbasis digital di Indonesia 

Saat ini, sistem WIM telah dipasang di 27 titik jalan nasional, dengan fungsi beragam — baik untuk pre-selection maupun data collection.

Beberapa instansi lain juga mengoperasikan sistem serupa guna memperkuat pengawasan kendaraan berat di jalur logistik utama.

Baca juga: Kemenhub: Truk ODOL Bikin Pemeliharaan Infrastruktur Mahal, Rp 43,4 Triliun Per Tahun

Hilman optimistis sistem WIM bisa diterapkan sepenuhnya di Indonesia, asalkan disesuaikan dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat lokal.

“Di luar negeri, pinggir jalan umumnya bersih tanpa sawah. Sementara di Indonesia banyak area pertanian di tepi jalan. Jadi kita perlu memperkuat struktur jalan sekitar 1–1,5 meter dari bahu jalan tanpa pembebasan lahan besar,” katanya.

Menurutnya, pendekatan berbasis kearifan lokal menjadi kunci agar WIM dapat diimplementasikan secara efektif tanpa mengorbankan efisiensi biaya maupun ketepatan teknologi. 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved